Nanie Darham Meninggal Dunia

Sosok Dokter D, Tangani Nanie Darham Operasi Sedot Lemak hingga Berujung Meninggal, Yakinkan Aman

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dokter bedah operasi (kiri). Polisi mengungkap sosok dokter yang menangani proses operasi operasi sedot lemak Nanie Darham hingga berujung meninggal dunia. berinisial D, M, dan Y.

Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.

"Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. Nanie 9 Oktober 2023 bertanya 'apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?'. Dijawab oleh staf klinik 'kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari'. Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko," pungkas Hartono Tanuwidjaja.

Tak berselang lama, pihak klinik pun menghubungi Nanie agar mempercepat operasi sedot lemaknya.

Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.

Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.

Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.

"Pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah. Karena dr D menawarkan mau enggak diajukan operasi tambahan di dua titik di bokong dan pinggang belakang. Korban diminta dana Rp100 juta jadi Rp300 juta. Tapi tidak dijelaskan resiko dan teknisnya," jelas Hartono Tanuwidjaja.

Mendengar tawaran tersebut, Nanie pun menghubungi suaminya, James.

Hingga akhirnya, Nanie pun setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta tersebut.

Hartono berasumsi bahwa hal tersebut karena dokter tidak bisa melakukan operasi sedot lemak kepada korban.

Menurutnya, pengajuan operasi pada tanggal tersebut awalnya diajukan oleh pihak klinik.

Bahkan Hartono menjelaskan bahwa dirinya mempunyai bukti catatannya.

"Ini kan ada record, kita nih ini beberapa kali diberikan jaminan, tanggal 11 Oktober misalnya.

Hartono mengatakan bahwa pihak klinik memberikan konfirmasi kepada korban bahwa aman melakukan tindakan operasi meskipun masih menyusui.

Tidak Disarankan Dokter Kandungan

Halaman
1234

Berita Terkini