Berita Viral

Viral Petugas Kebersihan Buang 20 Ton Sampah di Kantor Bupati Seram Bagian Barat, Tak Digaji 3 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Petugas Kebersihan Buang 20 Ton Sampah di Kantor Bupati Seram,Protes Tak Digaji Berbulan Bulan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan momen petugas kebersihan di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, membuang 20 ton sampah di depan kantor bupati setempat.

Baca juga: Bujuk Rayu Ghisca Debora Aritonang Agar Korban Beli Tiket Konser Coldplay, Imingi Harga Termurah

Bukan tanpa sebab, para petugas kebersihan itu membuang 20 ton sampah di kantor bupati Seram bagian barat karena bentuk rasa protes tak digaji selama berbulan bulan dilansir dari akun instagram @memomedsos_official, Selasa (21/11/2023).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan belasan petugas kebersihan yang melakukan aksi protes di depan kantor Bupati Seram Bagian Barat.

Saat itu para petugs kebersihan membawa puluhan ton sampah tersebut diangkut dengan empat truk menuju ke halaman kantor bupati.

Bahkan sampah tersebut dengan sengaja dihamburkan tepat di depan halaman kantor bupati.

Adapun satu truk sampah bisa mengangkut 3 hingga 5 ton sampah.

Hingga akhirnya terungkap aksi tersebut dilakukan para petugas kebersihan sebagai bentuk protes karena idak menerima upah selama berbulan-bulan.

M, salah satu petugas kebersihan mengaku, mereka terpaksa membuang sampah di depan kantor bupati lantaran upah mereka selama tiga bulan belum juga dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

"Iya, ini sebagai bentuk protes karena sudah tiga bulan kita tidak terima upah dari pemda," katanya kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Ambon, Senin (20/11/2023) siang dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Bidan Urus Bayi Prematur 1,5 Kg Tasikmalaya Sebelum Meninggal, Bersikap Jutek Kini Takut Viral

Baca juga: Sosok Natalis Ayah Gischa Debora Siap Ganti Rugi Uang Konser Coldplay Rp 5,1 M, Minta Korban Tenang

Ia mengaku sebelumnya petugas kebersihan telah mengkomunikasikan masalah tersebut ke bupati dan juga dinas lingkungan hidup.

Namun pemerintah daerah tetap tidak memberikan hak mereka.

Selain upah tiga bulan yang belum dibayarkan, para petugas kebersihan juga melakukan aksi tersebut lantaran Pemda tak juga memberikan mereka BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi kira kecewa sekali, BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan juga kita tidak punya, sampai ada rekan kami mengalami kecelakaan tapi tidak mendapat apa-apa," ungkapnya.

Petugas tenaga kebersihan membuang sampah yang diangkut dengan empat truk sampah di halaman Kantor Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (20/11/2023)(Tangkapan layar) (istimewa)

"Jujur saja mereka hanya mau pakai tenaga kita tapi tak mau bayar hak-hak kita," tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini