Anggota TNI di Palembang Meninggal

Sosok Prada Jefriando Simatupang, Anggota TNI di Palembang Meninggal Usai Temui Teman, Sempat Koma

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Prada Jefriando Simatupang, Anggota TNI di Palembang Meninggal yang Disebut Ada Kejanggalan Oleh Pihak Keluarga

“Nah pada pukul 01.00, malam, ia keluar diam-diam, berteleponan dengan temannya. Setelah jam 6, kami mendapatkan kabar anak saya kecelakaan. Lalu kami telusuri orang yang menghubungi saya, dia bernama Aan, sipil. Tetapi saat itu ada saudaranya, satu leting (angkatan-red), dengan dia (korban),” katanya. 

El mendapatkan kabar dari anggota Batalyon Rider 200 bahwa anaknya berada di RS AK Gani Palembang dalam kondisi koma di ruangan ICU.

"Mendapati kabar itu kami keluarga langsung ke rumah sakit. Melihat kondisinya sudah kritis. Sejak kejadian dan meninggal dunia anak saya dalam keadaan kritis. Terkait kerjain ini. Kami meminta kepada Kodam untuk mengusut tuntas ,” tutupnya.

Kapendam II Sriwijaya Angkat Bicara

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait meninggalnya Prada Jefriando Simatupang (23) yang sebelumnya dicurigai pihak keluarga ada kejanggalan. 

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Rohyat mengatakan, meninggalnya Prada Jefri Ando Simatupang karena kecelakaan tunggal yang dialami korban. 

Hal ini disampaikan Rochyat, setelah  Den Intel Kodam II/Swj melakukan pemeriksaan dan memanggil para saksi yang berada di TKP (tempat kejadian perkara), pada saat laka lantas tersebut terjadi. 

"Korban meninggal dunia murni  lakalantas tunggal, jadi bukan karena pengeroyokan ataupun penganiayaan," ungkapnya. 

Lanjutnya, setelah dilakukan investigasi dan sekaligus pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh Den Intel Kodam II/Swj tersebut. 

"Jadi dari keterangan para saksi itu, disimpulkan bahwa korban ini meninggal setelah mengalami lakalantas tunggal," tutupnya.

(Sripoku/Andyka Wijaya)

 
 
 

Berita Terkini