Ibu Tua Diusir Anak Angkat di Banyuasin

Histerisnya Siti Marbiah Diusir Anak Angkat, Padahal Hibahkan Rumah Berharap Dirawat Sampai Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel tak kuasa menahan amarah usai hartanya diduga dikuasai anak angkatnya, AY. Menyesal kini diusir

TRIBUNSUMSEL.COM- Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel tak kuasa menahan amarah usai hartanya yang diduga dikuasai sang anak angkat, AY.

Tak hanya dikuasai, Siti Marbiah kini harus menumpang hidup di rumah tetangga dan kerabat, setelah diusir anak angkat yang telah dibesarkannya dari usia 2 tahun.

Wanita paruh baya ini pun tengah memperjuangkan kembali harta warisannya dengan menempuh jalur hukum.

Adapun video saat mediasi yang beredar tersebut diunggah akaun Instagram @banyuasinterkini, pada Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Awal Mula Wanita Tua di Banyuasin Serahkan Rumah ke Anak Angkat, Pilu Nenek Siti Marbiah Kini Diusir

Dalam unggahan tersebut bernarasikan perebutan harta antara Siti Marbia dengan anak angkatannya berinisial AY ingin menjual harta milik ibu angkatnya berlanjut pada tahap mediasi, Jumat (3/11/2023)

Saat mediasi tersebut ternyata masih belum dapat menempuh jalur yang diinginkan yang menyebabkan harus menunda lagi.

Terdengar suara Siti Marbia menjerit histeris tak terima jika anak angkatnya mengusir dari rumahnya sendiri.

"Yang salah kamu bela, aku ngerti pak seenaknya kamu, aku yang punya rumah, aku nak haknya, itu apa-apa punya aku," teriak Siti Marbiah.

Terlihat kondisi Siti Marbia langsung dibopong oleh beberapa warga saat meluapkan kekecewannya.

Padahal awalnya, Siti melakukan hal itu lantaran ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Tua Diusir Anak Angkat di Banyuasin, Terpaksa Angkat Kaki Dari Rumah Sendiri

Kini, Siti menyesali kebaikannya dibalas buruk oleh anak angkatnya.

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia),"

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah di gembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sesal Siti.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini, aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," sambungnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya tingal di rumah saudarnya dan akan membatalkan surat hibah dan sertifikat yang dihibahkan dengan AY.

Halaman
123

Berita Terkini