Betul saja, para guru yang awalnya hanya memperjuangkan nasib mereka mulai ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lebih lanjut, pada zaman pendudukan Jepang, segala organisasi di Indonesia dilarang beroperasi, termasuk PGI.
Larangan ini terus berlangsung hingga Indonesia mencapai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Setelah itu, pada 23-25 November 1945, diadakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, di Gedung Somaharsana.
Hasilnya adalah penghapusan segala perbedaan, mulai dari lingkungan pekerjaan, status sosial, aliran politik, agama, dan suku dari setiap guru yang hadir dalam kongres tersebut. Sejak Kongres ke-1 Guru diadakan, semua guru Indonesia menyatakan diri bersatu dalam satu wadah yang disebut dengan PGRI.
Fungsi PGRI adalah sebagai wadah pemersatu para guru dalam rangka memenuhi kewajiban mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah Indonesia melalui Keppres Nomor 78 tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI, yaitu tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Baca juga: Kisah Pilu Guru SD di Bogor Disuruh Bayar Rp250 Ribu untuk Cuti Melahirkan, Gaji Dipotong 50 Persen
Baca juga: Contoh Jawaban Post Test Modul 3, Membangun Literasi Secara Bertahap Sejak Dini pada Anak
Baca juga: Link Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 Terbaru 2023, Lengkap Cara Downloadnya
Demikian penjelasan mengenai sejarah singkat Hari Guru Nasional yang diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya.
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news