Terlebih Nur Hikmah tidak keluar rumah atau memberi tahu warga sekitar soal kedukaan yang dialami sampai bau busuk menyeruak.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, mengungkapkan analisisnya. Menurutnya ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab sikap Nur Hikmah seperti itu.
Pertama adalah Nur Hikmah menderita sakit mental.
"Apa yang terjadi dengan istrinya? ini juga menarik nih. Mengapa dia bisa hidup dengan jenazah hingga beberapa lama, padahal baunya ke mana-mana. Ada dua kemungkinan. Pertama, mungkin sang istri memiliki semacam ketidaksehatan mental, mungkin ini diketahui setelah ada pemeriksaan yang mendalam ya," papar Adrianus di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (2/11/2023).
Adrianus mengungkapkan kemungkinan keduanya yang terkait situasi bahter arumah tangga.
Menurutnya, bisa saja, di dalam pernikahan keluarga kecil itu, Nur Hikmah selalu mendapat tekanan dari suaminya.
Sang suami begitu dominan sampai Nur Hikmah tidak bisa berpikir independen, bahkan saat sang suami meninggal dunia.
"Atau yang kedua adalah, istri ini mendapatkan situasi amat tertekan beradad dalam situasi tertekan suaminya."
"Sehingga pada saat sang suami sudah meninggal pun, tetap sang istri tidak memiliki kemampuan untuk berpikir independen, berpikir otonom, bahkan dalam rangka untuk memakamkan sang suami," jelas Adrianus.
(*)