Pilpres 2024

Para Kader PDIP di Sumut Desak Partainya Bersikap Tegas ke Bobby Nasution yang Dukung Prabowo-Gibran

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Kader PDIP di Sumut Desak Partainya Bersikap Tegas ke Bobby Nasution yang Dukung Prabowo-Gibran

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Bobby Nasution kini tengah menjadi perhatian para kader PDIP.

Hal tersebut setelah Bobby Nasution dipastikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Padahal Bobby Nasution sudah ditunjuk sebagai juru kampanye bagi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Kader PDIP Sumut, Sutrisno Pangaribuan meminta partainya mengeluarkan sikap tegas terhadap Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang menyatakan akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakambuming Raka di Pilpres 2024.

Mantan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu meminta partainya tidak melakukan tebang pilih, terhadap kader yang membelot dari keputusan partai.

"Pengurus PDIP Medan dan Sumut sampai saat ini tidak berani menyampaikan sikap apapun. Berbeda dengan keberanian pimpinan PDIP, saat dengan tegas menyampaikan pemecatan Rudolf Pardede Ketua DPD PDIP Sumut dan Akhyar Nasution Wakil Ketua DPD PDIP Sumut serta sejumlah kader, pimpinan dan anggota DPRD PDIP Kabupaten Samosir. Para kader yang dianggap membelot memilih pasangan kepala daerah yang diusung partai lain tersebut dipecat dan diberi cap penghianat partai," kata Sutrisno, Kamis (26/10/2023). 

Sutrisno mengatakan, PDIP mestinya berani mengambil sikap terhadap kader yang dianggap tidak patuh terhadap intruksi partai. 

Mantan anggota DPRD Sumut itu menyatakan, sebagai kader PDIP, seharusnya hal itu berlaku secara general termasuk kepada Bobby.

Sebagai kader, seharusnya Bobby mendukung Ganjar dan Mahfud bukan sebaliknya memberikan dukungan terhadap kandidat lainnya. 

Sutrisno pun menyarankan agar Bobby segera mundur dari PDIP, jika memang berniat mendukung Prabowo dan Gibran. 

"Kalau jadi pengurus partai tidak punya keberanian menegakkan aturan partai, dan arahan ketum partai, lebih baik mundur," kata Sutrisno. 

"PDIP itu telah mengalami berbagai tekanan sejak orde baru saat Indonesia dipimpin mantan mertua Prabowo. Mengapa saat ini malah takut mengambil sikap," lanjutnya. 

Menurut Sutrisno, partai mesti benar benar menegakan aturan yang ada. Dia pun meminta agar pengurus PDIP tak bungkam soal itu. 

 "Saat partai butuh sikap, aturan ditegakkan, semua diam, bungkam, menghindar, menyelamatkan diri sendiri," tuturnya. 

Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bakal siap jika harus mendukung abang iparnya, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. 

Halaman
123

Berita Terkini