TRIBUNSUMSEL.COM- Dalam pelaksanaan sholat istisqa, terdapat khutbah yang harus disampaikan kepada jemaah selepas melaksanakan ibadah.
Khutbah salat istisqa terdiri dari dua khutbah yang disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah. Rukun khutbah dan tata caranya dalam salat istisqa sama dengan yang dilakukan khatib salat id; membaca takbir 9 kali pada khutbah pertama dan takbir 7 kali pada khutbah kedua.
Adapun materi khutbah yang disampaikan yakni anjuran khatib mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.
Bagi Anda yang membutuhkan file materi khutbah sholat Istisqa lengkap dalam bentuk PDF bisa langsung download disini
Berikut ini materi khutbah sholat Istisqa lengkap dilansir dari muhammadiyah.or.id
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ اللَّهُمَّ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْغَنِيُّ وَنَحْنُ الْفُقَرَاءُ أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مَحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَي هَذَا النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ وَعَلَي آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَي فَي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ عَلَي لِسَانِ هُودٍ: اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
وَقَالَ: وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Hadirin yang dimuliakan Allah, saya selaku khatib pada salat istisqa ini berwasiat agar kita semua meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Karena hanya dengan iman dan takwa kita dapat merasakan manisnya hidup di dunia dan akhirat.
Shalawat dan salam marilah kita limpahkan kepada Nabi Agung kita yakni Nabi Muhammad Saw. Semoga kita semua senantiasa istiqomah mengikuti jejak langkahnya.
اَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الذي لاَ اله اِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَـيُّومُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Hari ini, kita perlu membicarakan sebuah isu yang sangat penting, yaitu perubahan iklim. Perubahan iklim adalah salah satu ancaman eksistensial paling nyata bagi umat manusia saat ini. Masalah ini tidak hanya mengancam kehidupan kita, tetapi juga masa depan peradaban manusia di bumi ini.
Perubahan iklim merujuk pada perubahan drastis yang terjadi pada suhu, curah hujan, pola angin, dan efek-efek lainnya, seperti peningkatan suhu bumi yang disebut global warming atau pemanasan global. Para aktivis dan ilmuwan bahkan Al Quran telah mengingatkan kita bahwa perubahan ini terjadi karena ulah tangan manusia.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ