Suami Daviena Skincare Balap Liar

Awal Mula Kisah Melvina Husyanti & Dadang Sukses Bangun Daviena Skincare, Dijuluki Sultan Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjalanan awal mula kesuksesan Melvina Husyanti dan sang suami, Dadang Mudung membangun bisnis Daviena Skincare. Kini dituding terlibat balap liar

Bahkan, belakangan ini, owner Daviena Skincare mempamerkan rumah mewah beserta toko minimarket yang bersebelahan milik toko skincarenya.

Melvina dan Dadang pun berhasil menjadi pengusaha skincare kaya raya hanya dalam waktu 3 tahun saja.

Dituding Money Laundry dan Fake Buyer

Kesuksesan Melvina Husyanti yang hanya dalam waktu 3 tahun itu rupanya mendaapat sorotan tajam dari publik.

Melvina Husyanti berhasil sukses menjadi orang kaya raya pada usia 25 tahun.

Pasalnya, dalam waktu singkap, bisnis Melvina dan Dadang mampu membeli sejumlah aset tanah, rumah, hingga mobil mewah.

Owner Daviena diketahui memiliki deretan mobil mewah seperti mobil Rubicon dan Ferrari.

Mobil Ferrari yang baru saja dibeli merupakan mobil dengan harga yang fantastis.

Sehingga tak ayal banyak sebagian publik yang menuding jika Sultan Palembang ini erlibat dalam money laundering atau pencucian uang.

Bahkan banyak juga yang menyebut jika bisnisnya memakai jasa fake buyer agar terlihat laris menis.

Baca juga: Sosok 3 Perwira Polrestabes Surabaya Dilaporkan ke Propam Buntut Tewasnya Dini Oleh Anak Anggota DPR

Hal ini bermula dari akun Tiktok Andrea Yudias yang membongkar pekerjaan salah satu temannya sebagai fake buyer di berbagai platform jualan online.

Namun unggahan pria tersebut ternyata membuat nama Melvina Husyanti tersudut karena banyak netizen yang menyebut produk Daviena Skincare.

Bak geram bisnisnya jadi bahan cacian netizen, Melvina Husyanti pun langsung memberikan klarifikasi.

Apalagi nama baik bisnisnya ikut tercoreng gara-gara video yang membahas soal fake buyer tersebut.

Dikutip dari akun Tiktok @melvinahusyanti96 pada Selasa (10/10/2023), owner Daviena Skincare buka suara.

Melvina Husyanti mengaku kesal dengan tudingan miring yang menimpa bisnisnya.

Mulainya dari money laundry atau pencucian uang, kini ada tudingan bisnisnya memakai jasa fake buyer.

Bak sudah hilang kesabaran, Melvina Husyanti berani mengungkap bukti data bahwa bisnisnya tidak pernah memakai jasa tersebut.

"Dulu money laundry, sekarang fake buyer. Hai pak salam kenal kebetulan videonya itu lewat di beranda aku.

Aku faham banget di situ bapak ga ada menyebut salah satu nama orang atau menyudutkan satu orang.

Sebenarnya aku udah menahan diri untuk tidak speak up tentang kegaduhan ini.

Cuma kalau dibiarkan, akan semakin banyak orang-orang yang punya pikiran negatif, yang menurut aku berujung menjadi fitnah,"ujarnya.

Lebih lanjut, Melvina Husyanti owner Daviena Skincare mengungkapkan bahwa dia tidak menganggap fake buyer adalah sebuah tindakan kejahatan.

Menurutnya, jasa fake buyer diperlukan untuk bisnis yang masih baru mau merintis untuk menarik calok pembeli.

Walau begitu, Melvina Husyanti berani menjamin bahwa bisnisnya tidak pernah sekalipun menggunakan jasa fake buyer.

Dia juga berani memberikan bukti jika dibutuhkan agar netizen berhenti meremehkan bisnisnya.

Cuma di sini aku pengen menegaskan, untuk Daviena Skincare tidak pernah melakukan tindakan fake buyer sekliapun.

Kenapa aku berani merespon soal ini karena aku punya bukti yang akurat, dan data yang akurat.

Di sini aku bisa mempertanggung jawabkan penjelasan aku di sini, dan alhamdulillah di sini aku bersyukur dengan adanya teknologi yang namanya CCTV.

Jadi itu bisa menjadi bukti yang kuat, apapun yang kita lakukan sehari-hari 24 jam terekam di sana.

Karena juga di video itu, sempet aku denger ada satu steatment yang bapak bilang yang dikirim itu barang kosong atau pun sampah,"ujarnya.

Terakhir, Melvina Husyanti mengakui bahwa dirinya hanyalah manusia biasa, yang tentu tidak luput dari dosa dan kesalahan.

Dadang Disebut Terlibat Balap Liar

Sebelumnya, tengah viral dimedia sosial, salah satu dari instagram @Palembang.terciduk, Minggu (15/10/2023) mengunggah video tersebut dengan menuliskan caption "DO YANG KENAL? EMANG BOLEH SE NGEGAS ITU?".

Adapun terlihat dalam video berdurasi singkat tersebut nampak dua buah mobil yakni Ferari merah dan Pajero Hitam diduga tengah melakukan balapan liar.

Berlatar belakang jalanan sepi dan berada di bawah jalur jalur lintas tiang LRT, dua mobil Ferari Merah dan Pajero hitam tersebut posisinya sejajar bak melakukan start.

Sesaat kemudian, Ferari merah dan mobil Pajero Hitam langsung tancap gas memacu mesin masing masing.

Mobil Ferari merah awalnya tertinggal terlihat langsung menyusul mobil Pajero Hitam.

Dari pengamatan tribunsumsel.com, mobil Pajero hitam memiliki tulisan di samping body yakni 'Alex Team'.

Sedangkan mobil Ferari Merah memiliki nomor plat BG 41 NI diduga milik Dadang Mudung.

Sontak video tersebut lantas menjadi sorotan warga Palembang menyoroti pemilik mobil Ferari.

Lantas menilai pemilik seharusnya melakukan balapan bukan di jalan umum melainkan di sirkuit.

"Dak ngotak pulo mobil elit d duel in dengan cumi darat, minimal sportcar vs sportcar lah, kalau sudah level sportcar dak perlu lagi pembuktian kalau lawanny bukan sesama sportcar," tulis akun pak_sugiono2.

Sementara itu, Dadang membantah dirinya adalah orang yang mengemudikan mobil Ferrari bernomor polisi BG B 41 NI itu saat kebut-kebutan di jalan raya sebagaimana video yang kini viral. 

Meski begitu, Dadang mengakui dia ada disana dan menyaksikan langsung momen adu kecepatan tanpa izin tersebut. 

Dia menjelaskan, adu kecepatan itu hanya ditujukan untuk tes drive mobil Pajero milik temannya yang baru selesai dimodifikasi. 

Diketahui, teman yang dimaksud Dadang adalah pemilik bengkel mobil di Palembang, Alex Variasi.

Kata dia, adu kecepatan itu terjadi di Jalan Tanjung Si Api-Api tepatnya Depan Asrama Haji, Palembang.

"Saya di ajak Alex. Karena teman mau coba dan tes kecepatan,  jadi saya mau saja. Saya hobi balap.  Namun setiap balap saya selalu pakai joki. Dengan catatan tidak pernah taruhan," katanya kepada wartawan, Senin (16/10/2023). 

Dadang mengakui, awalnya dia yang mengendarai mobil Ferrari merah itu saat menuju ke  Jalan Tanjung Si Api-Api Palembang sebagi lokasi untuk adu kecepatan dengan mobil temannya yakni pemilik Alex Variasi. 

Namun setibanya disana, Dadang berujar, bukan dia yang melakukan adu kecepatan melainkan adik sepupunya yang bernama Muhammad Tri. 

"Saat itu hanya tes Drive kecepatan saja. Memang ketika menuju lokasi saya berada di mobil saya Ferrari itu. Namun saat tes Drive saya turun dari mobil, yang membawa mobil saya adIk sepupu," katanya 

Saat adu kecepatan terjadi, kata Dadang, dia yang turun dari Ferrari lenih memilih untuk menumpak mobil yang berada di belakang mobil mewah miliknya tersebut.

Saat ditanya siapa yang merekam video balap tersebut hingga viral, lebih jauh Dadang mengaku tak tahu pasti.

"Saya tidak tahu pasti pak. Tapi saya menduga ada mobil di belakang saat itu yang merekam," katanya. 

Dadang juga menuturkan, pemilik Alex Variasi merupakan temannya, dimana bengkel tersebut merupakan tempat dirinya singgah dan nongkrong.

Sebab ia sendiri memilik hobi balap, motor cross dan mobil offroad. 

"Tempat nongkrong, tempat variasi mobil. Tempat pasang riben, ganti lampu mobil dan tempat variasi," katanya.

Disinggung masalah sanksi tilang yang diberikan oleh Sat Lantas Porlestabes Palembang, Dadang berujar, dirinya menerima sanksi tersebut.

Dirinya juga mengaku salah dan meminta maaf. 

"Meski begitu saya terima sanksi tersebut. Dan sudah saya bayar briva dengan dendam Rp 1,252.000 juta," bebernya. 

Terkait mobil Ferrari merah miliknya yang kini viral, Dadang mengungkapkan, kendaraan tersebut ia beli seken seharga Rp 10 Miliar. 

"Untuk nama di STNK masih nama perusahaan, kemarin bayar pajak hendak saya balikkan nama. Namun sayang, karena belum 5 tahun. Nanti balik nama pas bayar pajak 5 tahunan saja. Kalu pajak saya bayar terus," ungkapnya. 

Terpisah, Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Lantas, Kompol Emil Ade Putra mengatakan, mereka mendapat pengakuan bahwa pengendara kedua mobil yang melakukan aksi balap liar itu adalah Muhamad Tri dan Ahmad Fikri.

"Hingga saat ini informasi yang kami dapat dan hasil pemeriksaan ya itu namanya pengendaranya, Muhamad Tri dan Ahmad Fikri," katanya, Minggu (15/10/2023).

Kembali ketika ditanya apakah mobil ini merupakan milik Dadang Suami Owner Daviena Skincare, Emil menuturkan, dirinya tidak mengetahui itu, namun dari STNK mobil Ferrari itu bernama Milik perusahaan.

"Dan untuk kelengkapan kendaraan sopir dan kendaraan di lengkapi STNK dan SIM," katanya.

Lebih jauh Emil mengatakan, jadi terjadi balap liar ini, kedua pengendara mobil tersebut, baru saja pulang dari daerah dan bertemu di TKP (tempat kejadian Perkara), lalu melakukan balap liar tersebut.

"Namun dari pengakuan kedua mereka hanya ngetes kecepatan mobil Ferrari," ujar.

Atas pengakuan yang berbeda tersebut, polisi kini akan mendalami keterangan itu dengan melakukan pemeriksaan CCTV.

Polisi akan mendalami siapa saat malam itu yang mengendarai mobil Ferrari dan Pajero tersebut dengan melihat CCTV yang ada.

"Sudah kita amankan dua mobil diduga balap liar, jenis kendaraan sedan Ferarri dan mobil Pajero sport, kegiatan melebihi batas kecepatan di Jalan kol Burlian, Jumat Malam, sekitar pukul 22.00," katanya.

 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini