Kekasih EN meminta pemilik kos untuk membukakan pintu kamar itu menggunakan kunci cadangan.
Namun setelah dibuka korban dalam keadaan terlentang.
Ketika dicek, ternyata EN sudah meninggal.
Ia mengatakan, EN sudah dua tahun ngekos di rumahnya. Selama ini EN jarang pulang kos karena kuliah sambil kerja di Mulawarman
"Saya tidak tahu terakhir keluar kamar. Karena saya juga kerja," ujarnya.
Baca juga: Nasib Gregorius Ronald Akhirnya Dijerat Pasal Pembunuhan, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
Saat ini sang kekasih EN, berinisial K sedang diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Tembalang.
Kini jenazah korban telah diterbangkan pulang ke Banjarmasin melalui Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang pada pukul 09.00 WIB tadi.
Motif Tewas Diduga Bunuh Diri
Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati membenarkan berita yang viral tersebut. Jenazah korban sudah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian dan Inafis Polrestabes Semarang.
"Iya benar tadi malam," jelas Wahdah melalui sambungan WhatsApp, Kamis (12/10/2023). Dilansir Kompas.com.
Hasil pemeriksaan, korban yang merupakan mahasiswi Udinus itu diduga meninggal karena bunuh diri.
Saat ini petugas kepolisian juga masih melakukan pendalaman soal penyebab kematiannya.
"Betul, diduga bunuh diri," paparnya.
Tinggalkan Surat
Sebelum tewas, EN ternyata meninggalkan beberapa lembar surat wasiat yang tergeletak bersama berkas Kartu Rencana Studi (KRS) miliknya yang menguatkan identitasnya sebagai mahasiswi Udinus.
Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan korban EN.
Tertulis dalam pesan EN meminta cara kematiannya tidak usah diviralkan atau diboomingkan.