Protes Perusahaan Sawit di Kalsel

Sosok Panglima Jilah Ngamuk Warga Diduga Tertembak dalam Bentrokan dengan Polisi di PT HMBP Seruyan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sosok Panglima Jiah, yang belakaang viral ngamuk saat insiden bentrok warga dengan polisi di Seruyan Kalimantan Selatan. Pemimpin Pasukan Merah

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Panglima Jilah, yang belakangan viral ngamuk saat insiden bentrok warga dengan polisi di Seruyan Kalimantan Selatan.

Reaksi Panglima Jilah itu dipicu setelah beredar kabar ada penembakan dan ada warga yang kritis serta satu tewas.

Diketahui, bentrok tersebut terjadi karena warga mengklaim korban tewas karena terkena tembakan polisi ketika menghadang warga melakukan protes ke perusahaan kebun sawit, PT Hamparan Massawit Bangun Persada I (PT HMBP).

Baca juga: Panglima Jilah Ngamuk Usai Polisi Tembak Warga Protes di Perusahan Sawit di Kalsel, Satu Orang Tewas

Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah sendiri merupakan pimpinan dari pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng ( TBBR ) se-Tanah Dayak alias Pasukan Merah yang berasal dari Suku Dayak.

Panglima Jilah pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas pelaku penembakan dan pimpinan yang memerintahkan penembakan.

"Mengutuk keras atas tindakan pihak kepolisian di Kabupaten Seruyan, saya meminta kepada pihak kepolisian terutama kepada pak Kapolri untuk menindak tegas," tegas Panglima Jilah dikutip Tribunkalteng.com dari video yang tersebar viral group PM TBBR se Kalimantan, Instagram takam_dayak_bahadat.

Bahkan Panglima Jilah menyebut bila tindakan kepolisian telah semena-mena terhadap masyarakat di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Tindakan kepolisian yang telah semena-mena dengan masyarakat, terkesan sangat arogan dan membela perusahaan. Saya meminta untuk yang menembak dan yang memerintahkan menembak (ditindak)," katanya.

Sosok Panglima Jilah

Nama Panglima Jilah sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Borneo.

Ia merupakan Pemimpin Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak.

Melansir Bangkapos.com, sosok Panglima Jilah menjadi simbol perjuangan masyarakat Suku Dayak ini lahir dengan nama Agustinus Jilah.

Ia lahir di Desa Sambora, Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, pada 19 Agustus 1980.

Menurutnya, ia merupakan anak yang kurang beruntung saat masih kecil.

Panglima Jilah pimpinan Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR). (KOLASE TRIBUN PONTIANAK)
Halaman
1234

Berita Terkini