"Yang penting setelah ini tetap sekolah, jangan trauma, jangan takut. Harus lebih giat belajarnya ya, kalau bisa sampai kuliah," tandas anggota Polresta Cilacap itu.
Tulang Rusuk Patah
Sebelumnya diketahui, dalam proses perawatan, ternyata FF menderita luka yang cukup parah.
FF mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.
Dengan biaya perawatan yang cukup mahal, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku bakal membantu biaya perawatan medis FF.
Hal itu disampaikan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui pesan tertulisnya.
"Polri membantu korban untuk pembiayaannya," kata Fannky, Kamis (28/9).
Pada Rabu (27/9/2023) malam diketahui korban FF mengeluh sesak pada bagian dada.
Selanjutnya keluarga membawa korban ke RSUD Majenang untuk menjalani rawat inap.
Sementara itu Kapolresta juga mengungkapkan soal hasil pemeriksaan MRI korban.
Dimana korban FF rupanya mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.
Untuk pemeriksaan medis lebih lanjut, sore tadi korban dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
"Iya (korban dirujuk) biar ditangani profesional dan cepat.Keadaan sehat aman," kata dia.
Fannky menambahkan, bahwa selama proses rawat inap di RSUD Majenang korban FF diawasi dan dikontrol langsung oleh Paurkes Polresta Cilacap serta Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban FF pada Selasa (26/9) lalu telah menjalani visum di RSUD Majenang untuk memeriksa bekas penganiayaan oleh pelaku.