Akibat insiden ini, guru tersebut mengalami luka serius dan dilarikan di rumah sakit Semarang.
Sebab saat itu Ali Fakhtur menderita luka di bagian leher sebelah kanan dan lengan sebelah kiri dengan luka kedalaman sekiranya 10 CM.
"Guru terkena dua luka bacokan dibagian leher belakang dan lengan kiri dengan luka kedalaman sekiranya 10 cm keterangan dokter," ujarnya.
Sang siswa diketahui nekat melakukan aksi pembacokan terhadap gurunya, Fakhkur lantaran didasari dendam tidak terima dengan nilai tengah semester yang jelek.
"Ketika pembagian nilai semester tidak terima nilainya jelek," jelasnya.
Baca juga: Alasan Arthur Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Kecewa Usaha Bersama Tak Berjalan, Dikenal Sadis
Sementara itu setelah melakukan aksi pembacokan, murid kelas XII dengan inisial R tersebut langsung membuang barang bukti di kelas dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan bahwa membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada aksi pembacokan," kata Kasatreskrim Polres Demak kepada Tribunjateng, Kamis (25/9/2023).
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang melakukan pembacokan kepada gurunya sendiri.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku, karena tersangka masih melarikan diri," ucapanya.
Baca juga berita lainnya di Google News