Nur Utami terseret dalam kasus suaminya itu karena berperan menampung hasil penjualan narkoba dari suaminya itu kemudian dibelanjakan sejumlah barang.
"Adapun peran yang bersangkutan (Nur Utami) adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembelian aset berupa tanah dan bangunan," jelasnya.
Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik Selebgram Makassar Nur Utami.
Adapun sejumlah barang-barang yang dijadikan aset dari hasil kejahatan peredaran narkoba terebut yakni tas hingga mobil mewah.
"Kemudian aset-aset yang berhasil kita amankan ada beberapa jenis kendaraan diantaranya Alphard kemudian Hilux, termasuk juga HRV dan beberapa kendaraan yang lainnya," ujarnya.
"Di samping itu juga kita sedang menelusuri aset-aset yang berbentuk berupa tanah dan bangunan, tim sedang bekerja kemudian dari yang bersangkutan juga kita lakukan penyitaan terhadap barang-barang bermerek seperti tas LV, Hermes dan beberapa jenis barang yang lainnya," sambungnya.
Dari penghitungan sementara, kata Jayadi, total aset yang dimiliki oleh Nur Utami mencapai miliaran rupiah.
"Total asetnya lebih kurang kami hitung tadi sekitar Rp6 miliar sampai Rp7 miliar," ungkapnya.
Lurah Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Darwin mengatakan tidak mengetahui persis siapa saja yang tinggal di rumah terduga bandar narkoba NN dan istrinya, Nur Utami.
"Yang kami tahu itu rumah Pak Nasrul Nasir. Saya baru tahu kalau dia terlibat kasus itu, sewaktu pihak Mabes Polri datang untuk menyuruh saya melakukan pendampingan saat penggeledahan dan penyitaan," kata Darwin.
Dikatakan, saat tim Bareskrim Polri turun ke Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ada beberapa warga yang diamankan pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.
Warga sekitar diamankan itu berada di Kampung Dara yang ada di daerah Tasokkoe.
Diduga anak buah dari terduga pelaku bandar narkoba Saru itu sering berkumpul di daerah tersebut. Sehingga dilakukan penangkapan di situ.
Darwin mengatakan ada 13 orang yang diamankan Mabes Polri pada saat itu.
"Ada penangkapan dilakukan Tim Mabes Polri. Kejadiannya pada Minggu pagi. Awalnya, ada sekitar 13 orang yang diamankan. Namun, dari informasi yang saya dapat, sudah dilepas karena diduga tidak terlibat (peredaran narkoba)," katanya.