Pihak Dispendik memberikan kesempatan untuk orang tua korban diskusi saran alternatif untuk kelanjutan sekolah SA kedepannya.
Ayah korban, Samsul Arif (36) mengaku menyerahkan kepada anaknya terkait kelanjutan sekolah.
Yang jelas, dia ingin anaknya nyaman di sekolah. Tidak takut dan trauma lagi.
"Lanjutannya terserah anak saya penting anak saya merasa nyaman meskipun tetap di situ juga tidak apa-apa, karena teman-temannya di situ juga enaknya dimana anak saya yang tahu," kata Samsul.
Selama ini anaknya mengutarakan ingin pindah sekolah.
Samsul berharap agar Dispendik (Dinas Pendidikan) bisa segera bertindak memberikan sanksi kepada kepala sekolah SDN 236 Gresik.
"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif, kalau bisa diganti saja yang layak, yang mau menerima masukan wali murid," kata Samsul saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/9/2023) dilansir TribunJatim.com.
Samsul mengaku sejak kejadian itu, kepala sekolah Umy Latifah tak kunjung menjenguk. Sejak di rumah, hingga di rujuk ke rumah sakit berkali-kali.
Baca berita lainnya di google news