يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya:
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Ayat Al-Qur’an terkait dapat dilihat di sini)
Lawan dari sifat wajib rasulullah adalah sifat mustahil artinya tidak mungkin ada dalam diri rasulullah.
Sifat mustahil bagi rasul antara lain khizib (dusta), khiyanah (curang), kitman (menyembunyikan), dan baladah (bodoh).
Itulah penjelasan sifat Wajib Rasulullah dan Dalilnya, Siddiq, Amanah, Fathonah, Tabligh dan artinya, patut diteladani.
Baca juga: Pengertian Uswatun Hasanah dan Penjelasan Siapa Dua Nabi yang Disebut Suri Tauladan di dalam Alquran
Baca juga: Arti Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan Penjelasan Singkatnya
Baca juga: 2 Contoh Naskah Pidato Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah dalam Bahasa Sunda
Baca juga: Sirah Nabawiyah, Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, Pelajaran dan Hikmah di Tahun Politik