TRIBUNSUMSEL.COM ---Sifat Wajib Rasulullah dan Dalilnya, Siddiq, Amanah, Fathonah, Tabligh dan artinya, patut diteladani.
Allah telah menegaskan dalam Alquran, pada diri Nabi Muhammad ada suri teladan (uswatun hasanah) bagi umatnya.
Suri teladan seperti apakah yang patut kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita setidaknya "dekat" dengan pribadi baik Rasulullah?
Ada empat sifat wajib bagi Rasulullah yang telah sangat melekat hingga sahabat hingga dunia mengakuinya.
1. Siddiq
Siddiq artinya selau benar dan jujur.
Nabi Muhammad memiliki sifat siddiq, maksudnya, apa yang dikatakan Rasul adalah benar, baik ketika menyampaikan wahyu dari Allah SWT maupun ketika mengeluarkan perkataan duniawi.
Dalil dalam Alquran tentang Rasulullah yang siddiq
Alquran Surat Maryam ayat 41.
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِبْرٰهِيْمَ ەۗ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا
Artinya:
“Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Alquran), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi.”
2. Amanah
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, amanah adalah sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain. Amanah juga dapat berarti dapat dipercaya.
Rasul selalu menjaga agar dapat dipercaya oleh umatnya.
Dalil dalam Alquran:
Surat An-Nisa ayat 58.
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
Artinya:
“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.”
3. Tabligh
Tablig adalah sifat wajib bagi rasul yang berarti : menyampaikan
Dalam arti menyampaikan wahyu Allah.
Hal ini juga merupakan perintah dari Allah SWT agar seorang rasul menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Dalil dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 67.
يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya:
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Ayat Al-Qur’an terkait dapat dilihat di sini)
3. Fathanah
Fathanah adalah sifat wajib bagi rasul yang berarti pintar, cerdik, dan cerdas.
Rasul memiliki sifat fathanah agar bisa merangkul umat manusia untuk menyembah Allah SWT dan memerangi kaum yang menolaknya.
Dalil Alquran:
Surah Al-An’am ayat 83
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ اٰتَيْنٰهَآ اِبْرٰهِيْمَ عَلٰى قَوْمِهٖۗ نَرْفَعُ دَرَجٰتٍ مَّنْ نَّشَاۤءُۗ اِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ
Artinya:
“Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.” (Ayat Al-Qur’an terkait dapat dilihat di sini)
4. Tabligh
Tablig adalah sifat wajib bagi rasul yang berarti : menyampaikan
Dalam arti menyampaikan wahyu Allah.
Hal ini juga merupakan perintah dari Allah SWT agar seorang rasul menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Dalil dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 67.
يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya:
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Ayat Al-Qur’an terkait dapat dilihat di sini)
Lawan dari sifat wajib rasulullah adalah sifat mustahil artinya tidak mungkin ada dalam diri rasulullah.
Sifat mustahil bagi rasul antara lain khizib (dusta), khiyanah (curang), kitman (menyembunyikan), dan baladah (bodoh).
Itulah penjelasan sifat Wajib Rasulullah dan Dalilnya, Siddiq, Amanah, Fathonah, Tabligh dan artinya, patut diteladani.
Baca juga: Pengertian Uswatun Hasanah dan Penjelasan Siapa Dua Nabi yang Disebut Suri Tauladan di dalam Alquran
Baca juga: Arti Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan Penjelasan Singkatnya
Baca juga: 2 Contoh Naskah Pidato Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah dalam Bahasa Sunda
Baca juga: Sirah Nabawiyah, Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, Pelajaran dan Hikmah di Tahun Politik