Guru di Lampung Dipecat Kepala Sekolah

Kecewanya Para Siswa, Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepsek, Bentang Poster

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Siswa Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepala Sekolah, Lakukan Protes Kecewa

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung  usai Lisa, guru honorer diberhentikan kepala sekolah.

Siswa-siswi sekolah tersebut menyampaikan rasa kekecewaan dengan menempelkan sejumlah poster di pagar sekolah lantaran guru yang selalu memberikan mereka ilmu, diberhentikan.

Banyaknya siswa kehilangan dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno 

Ia menilai jika anak-anak didik atau murid di sekolah tersebut menginginkan Lisa untuk tetap mengajar.

"Kelihatannya juga anak-anak didik ini juga masih menginginkan guru tersebut, kembali ke sekolah itu," katanya.

Pihaknya juga akan menunggu kabar baik dari hasil rapat sekolah yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Jadi insyaallah kita tunggu saja kabar baiknya, nanti akan ada proses rapat sekolah kembali, akan kita tunggu hasilnya, dan diharapkan ada kabar baiknya," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya telah menyarankan kepada kepala sekolah tersebut untuk mengangkat kembali guru tersebut agar dapat mengajar lagi di sekolah tersebut.

"Makanya kita sarankan kembali, agar Kepala sekolah yang bersangkutan jika mencarikan pengganti guru seni kembali, kita sarankan agar buk Lisa ini diangkat kembali," sebutnya.

Baca juga: Kisah Pilu Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepala Sekolah : Saya Diminta Mundur

Ilustrasi guru - Lisa, Guru Honorer SMP 1 Bukit Kemuning mengaku diberhentikan kepala sekolah, tiba-tiba diminta surat pengunduran diri (Tribun Sumsel)

 

Sukatno menjelaskan bagaimana pihaknya mendapatkan informasi terkait kabar pemberhentian guru tersebut.

"Kemarin siang kami dapat informasi dari jajaran pendidikan, terkait permasalahan itu, jadi kemarin kita sudah berkomunikasi dengan kepala sekolahnya pak Mulyadi," ungkap Sukatno, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/9/2023).

Menurut informasi yang ia terima dari Kepala Sekolah, guru tersebut juga mengajar di sekolah lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini