Kini, Dua keluarga Ibu Siti Mauliah dan Ibu Dian kembali dipertemukan dalam agenda melakukan bonding (membangun ikatan) pertama kali di Polres Bogor, Senin (4/9/2023).

Bonding ini merupakan bagian dari tahapan-tahapan pengembalian bayi pasca bayi Ibu Siti dan Ibu Dian sekitar 1 tahun tertukar.

Pantauan TribunnewsBogor.com, kegiatan bonding ini juga tampak dihadiri kedua pihak keluarga serta didampingi dinas-dinas terkait di ruangan PPA Polres Bogor secara tertutup.

Pasca keluar dari ruang PPA setelah proses sekitar 1 jam lebih, suasana bahagia tampak dari tawa para keluarga yang hadir ketika melihat tingkah lucu kedua bayi.

Anak biologis Siti Mauliah bahkan memanggil anak biologis Dian dengan panggilan kakak.

Meski masih terbata-bata dalam berbicara, ucapan bayi tersebut mengundang tawa kedua keluuarga.

Pasalnya, anak kandung Ibu Siti lahir lebih dulu satu hari dari anak kandung Ibu Dian.

"Kakak, itu Adek bukan Kakak. Adek, Adek," kata keluarga yang melihat kelucuan kedua bayi tersebut.

Baca juga: Tangis Dian Kenang Kebiasaan Bayi yang Tertukar Sering Cium Baju Saat Pulang Kerja: Manggil Mama

Sementara pembentukan ikatan atau bonding ini masih dalam proses.

"Digendong mau asal jangan ada masing-masing, misal saya sama anak saya yang di Bu Siti, kalau ada Ibu Sitinya dia pasti maunya sama Ibu Siti. Sama halnya Bu Siti," kata Ibu Dian kepada wartawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (4/9/2023).

Dia mengatakan bahwa proses bonding ini diperkirakan masih butuh waktu karena akan dilakukan pelan-pelan.

"Alhamdulillah itu ibaratnya anak udah mau ya sama masing-masing orang tua, walau pun (pertemuan) gak begitu lama, sebentar, dia udah ada ikatan lah sama orang tua masing-masing. Mudahan-mudahan ke depannya bisa cepat selesai," tambah Ibu Siti.

Seperti diketahui, hasil tes DNA menyatakan bayi dari Siti Mauliah (37) dan Nyonya D 99,99 persen memang tertukar.

Bayi yang dilahirkn Siti Mauliah secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Siti dan Dian Laporkan RS Sentosa