Diakui Siti juga, dirinya berharap agar rumah sakit mendapat ganjaran yang setimpal.
"Saya menginginkan hukuman setimpal buat pihak RS yang sudah satu tahun memisahkan buah hati saya," ungkapnya.
Bahkan keteledoran rumah sakit juga menurut Siti telah menyakiti perasaannya.
"Beban mental, dan pikiran saya juga," tandasnya.
Diakui Siti, dirinya sempat ingin menyelesaikan secara baik-baik dengan pihak rumah sakit.
"Saya tadinya mau berniat baik sama rumah sakit. Setelah denger ibu Dian bicara seperti itu, tidak sekarang, enggak mau," tegasnya.
Namun Siti pun berubah pikiran, ia ingin memberikan tuntutan yang berat kepada pihak RS Sentosa.
"Tadinya mau kita maklumin aja kan, suatu musibah bagi kita," kata dia.
Namun kali ini ia benar-benar sudah bulat akan malaporkan RS Sentosa ke rumah sakit.
"Tapi kalau sudah tahu seperti ini, susah untuk saya memaafkan yang kedua kalinya untuk pihak rumah sakit," tandasnya.
Senada dengan Siti, suami Dian, Hartono juga mengatakan demikian.
Ia mengatakan, jangan sampai kasus bayi tertukar ini terjadi lagi
"Cukup saya sama ibu siti. Kita mengharapkan, mendapatkan keadilan yang sebaik mungkin," kata dia.
Diakui Hartono, kasus ini sangat mengganggu kehidupannya.
"Karena ini sudah sangat mengganggu ketenangan saya dan istri," tandasnya.
Keduanya pun makin sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
(Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)
Baca berita lainnya di Google News