Mayang Tertawakan Upacara Bendera

Mayang Tertawakan Upacara HUT RI, Puput Eks Ibu Sambung Ikut Mengecam : Teramat Miris di Mata

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puput Mantan ibu tirinya sekaligus eks istri Doddy Sudrajat, ikut mengecam atas perilaku Mayang. Sentil orang-orang yang terlibat dalam video

TRIBUNSUMSEL.COM- Polemik Mayang menertawakan upacara bendera HUT RI ke-78 kian melebar mendapat sorotan tajam dari sejumlah pihak.

Tak terkecuali mantan ibu tirinya sekaligus eks istri Doddy Sudrajat, Puput yang ikut mengecam atas perilaku Mayang.

Puput bereaksi setelah mendapat kiriman video Mayang dan teman-temannya itu dari warganet.

Baca juga: Mayang Cuek Dikabarkan Terancam 5 Tahun Penjara Tertawakan Upacara HUT RI, Pamer Beli Alat Musik

Wanita yang sempat merawat Mayang ini pun merasa miris melihat tingkah mantan anak sambungnya itu.

"Baru ngeh banyaknya akun followers yg tag saya perihal video ini, maaf sebelumnya mungkin saya terlambat bersuara sebab kesibukan pribadi sy.

Melihat video banyak di kirim ke saya miris, ngga semestinya generasi muda maupun tua melihat upcara sakral kemerdekaan negara kalian menertawakan meski tidak live kalian melihatnya," tulis Puput lewat Story Instagram pribadinya hari ini, Kamis (24/8/2023).

Bahkan yang lebih memprihatinkan, Puput menyoroti kehadiran Doddy selaku orang tua mayang yang justru ikut tertawa.

"Teramat miris di mata, otak mereka hanya lawakan semata dan terlebih-lebih yg membuat saya heran di situ ada orangtua yang mendampingi. Sebejat itu kah atitudenya," tulis Puput.

Lebih lanjut, Puput menyentil perilaku orang-orang yang terlibat dalam video tersebut seolah menjadikan sebagai lelucon.

"Negara aja Anda dzolimi dengan menganggap upacara kemerdekaan sebagai lawakan yg patut ditertawakan oleh kalian, apalagi anak cucu kerabat dan saudara. Astaqfirullahhaladzim," semprot Puput.

Baca juga: Nasib Mayang Tertawakan Upacara Bendera di Istana Terancam 5 Tahun Penjara, Pakar Hukum: Melecehkan

Mantan istri Doddy Sudrajat ini heran dengan perilaku Mayang, lantaran ia pernah mendidik dan menyekolahkan anak sambungnya.

"Sy pernah berkesempatan mendidiknya, Nak pelampiasan apa sebegitnya tertawa kamu di video tsbt, tentang attitude pernah sy didik sy sekolahkan untuk paham etika tp terlepas dr perkara ini saya tidak paham lagi, apa yang ada di otak hati dan jiwa anda dan kalian semua," pungkas Puput.

Mantan ibu tirinya sekaligus eks istri Doddy Sudrajat, Puput yang ikut mengecam atas perilaku Mayang.

Sementara, kini Mayang sendiri belum buka suara terkait kontroversi video dirinya.

Namun sang ayah, Doddy Sudrajat dalam unggahannya, bak membandingkan polemik putrinya dengan candaan Menteri PUPR saat upacara di Istana Merdeka.

Mayang sendiri belum buka suara terkait kontroversi video dirinya.

Menurutnya, seorang Menteri saja masih bisa bercanda ditengah proses upacara HUT RI di Istana Negara, dan bahkan didepan Presiden.

Kendati begitu, Doddy mengatakan untuk bercanda dan tertawalah sebelum dilarang oleh netizen.

"BERCANDA dan TERTAWA itu membuat kita AWET MUDA sekelas MENTERl saja masih suka bercanda dan tertawa pada saat upacara bendera di lstana Negara bahkan di depan Presiden, jadi berncanda dan tertawalah sebelum bercanda dan tertawa itu dilarang Nitizen Haters," tulisnya.

Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian publik ditengah polemik Mayang yang diduga menertawakan aat upacara bendera di Istana Negara.

Ini kata pakar hukum

Seperti diketahui, beredar di media sosial, yang memperlihatkan Mayang dan teman-temannya bak menjadikan bahan guyonan saat menyaksikan upacara kemerdekaan.
Terdengar suara tawa Mayang pecah ketika salah satu rekannya menirukan suara komandan upacara saat memberikan aba-aba untuk hormat.

Mayang dan beberapa temannya pun ikut hormat dalam posisi tiduran.

Video tersebut sontak jadi perbincangan hangat publik, hingga disorot pakar hukum, Jeanudi.

Jaenudi mengatakan akibat aksi tersebut Mayang bisa terancam 5 tahun penjara.

"Apabila memang tujuan mereka untuk melecehkan atau menghina apapun itu yang ada di dalamnya, paling tidak fokusnya jelas yang mereka lihat itu adalah upacara 17 Agustus yang memang itu merupakan momen sakral." ungkap pakar hukum, Jaenudin, dari YouTube Cumicumi, Rabu (21/8/2023).

"Bisa saja hal ini dilaporkan atas dugaan penghinaan dan sebagainya," terang Jaenudin.

Buntut dari guyonannya itu, Mayang bisa terancam 5 tahun penjara.

Baca juga: Kronologi Mayang Tertawakan Upacara Bendera di Istana Merdeka Berujung Terancam 5 Tahun Penjara

Baca juga: Akun IG Mayang Diduga Hilang Usai Heboh Tertawakan Upacara Bendera hingga Terancam Penjara

Begitu pula teman yang mengunggah video tersebut di media sosial dengan ancaman empat tahun penjara.

"Bahkan, hukumannya bisa sampai 5 tahun penjara," dia menambahkan.

"Karena bagaimana pun terkait bendera dan lagu kebangsaan sendiri itu sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009, bahkan hukumannya bisa sampai lima tahun penjara." tambahnya.

Lebih lanjut, Jaenudin juga menilai Mayang tidak pernah sekolah lantaran tak bisa menghargai momen sakral hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut mengikuti upacara tersebut.

"Tanggapan pribadi saya sangat menyesalkan ya, kok bisa berperilaku seperti itu? Memang dia tidak pernah sekolah?"

"Tidak pernah memiliki pendidikan moral, menghargai orang lain dan sebagainya?"

"Apalagi di situ kan yang dia tertawakan ada Pak Jokowi sebagai simbol negara istilahnya sedang ada upacara 17 Agustus," sambungnya.

Jaenudin lantas menyarankan Mayang dan semua pihak segera meminta maaf.

"Disarankan Mayang dan semua pihak yang ada disana untuk minta maaf di media, sebelum dilaporkan," katanya.

"Karena tindakan itu sangat tidak etis dan kita anggap tidak bermoral," tutup Jaenudin.

Aksi Mayang tersebut dianggap telah melecehkan acara sakral kemerdekaan Indonesia.

Hal tersebut tak tak pantas ditertawakan bak menjadikan bahan guyonan saat menyaksikan upacara kemerdekaan.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini