Berita Pilpres 2024

Perjodohan Capres-cawapres ke Lawan Koalisi, Giliran PKB Beri Sinyal Duetkan Muhaimin Dengan Ganjar

Editor: Rahmat Aizullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo

TRIBUNSUMSEL.COM - Perjodohan capres-cawapres dari koalisi berseberangan makin menarik perhatian publik jelang 174 hari menuju Pilpres 2024.

Masih hangat jadi perbincangan publik soal narasi perjodohan antara bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dengan jagoan Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Kini giliran PKB yang notabennya pengusung Prabowo Subiato justru memberi sinyal ingin menduetkan ketua umunya Muhaimin Iskandar atau cak Imin dengan bakal capres usungan PDIP Ganjar Pranowo.

Melansir Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan sinyal duet Ganjar Pranowo dengan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Jazilul menyebut duet Ganjar dan Cak Imin bisa terjadi bila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partai politik (parpol) pendukung merestuinya.

"Jadi kalau publik melihat, 'wah sudah pantes nih' itu publik, tapi kalau ketua umumnya bilang, Bu Mega bilang pantas, Gus Imin bilang pantas, PPP bilang pantas, ya bisa berangkat," kata Jazilul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Terlebih, dia menjelaskan Cak Imin masuk dalam salah satu bursa bakal cawapres pendamping Ganjar yang sejauh ini telah mengerucut ke 5 nama.

"Nama Gus Imin itu juga ada di-list kandidat lima nama yang akan mendampingi Pak Ganjar," ujar Jazilul.

Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan PKB dan PDIP sudah berkawan sejak lama.

Kendati demikian, Jazilul menuturkan sejauh ini PKB masih berkomitmen dengan Gerindra.

"Tapi kan enggak sekarang, karena kan PKB hari ini bersama Gerindra. Jadi sampai pada keputusan akhir," ucapnya.

Jazilul mengakui PKB sempat tergoda mengenai nama Muhaimin Iskandar masuk dalam bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Namun dia menepis anggapan pertemuan Ganjar dan Muhaimin beberapa waktu lalu merupakan upaya untuk mengecek ombak soal perjodohan itu.

"Kan sudah ada disebutkan Gus Muhaimin itu lima kandidat radar di PDIP. Apanya lagi yang mau di-test. Justru kita tergoda, godaan besar untuk PKB itu," kata Jazilul.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan terkait dengan siapa yang akan menjadi pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah sosok yang tidak hanya pertimbangannya dari aspek elektoral saja.

Halaman
12

Berita Terkini