Oknum TNI Diduga Ngamuk

Klarifikasi Keluarga, Pratu Y dan Serda RP Tegur Warga Putar Musik Remix Kencang Malah Dikeroyok

Penulis: Rachmad Kurniawan
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klarifikasi Anggota Keluarta TNI Diduga Ngamuk, Warga Tak Terima Ditegur Saat Putar Musik Remix Volume Kencang

Bety juga menjelaskan jika kedua oknum TNI ngamuk itu bukan warganya, namun ibu mereka lah yang tinggal di lingkungan RT-nya. 

"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya. 

Agar situasi tidak semakin jadi, Bety akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan.

Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom. 

"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, " ungkapnya. 

Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, ketika menendang speaker keduanya sambil meneriakkan tentang izin menggunakan speaker. 

Posisi rumah orang tua oknum TNI itu berhadapan dengan rumahnya. 

"Dia nanya 'ada izin apo kalian pakai musik ini? ," ungkap Agung. 

Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng.

Sementara Serda RP memegang parang. 

"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya. 

Atas kejadian itupun, anaknya yang masih bayi trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak. 

"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi, " katanya. 

Ia berharap kedua oknum tersebut meminta maaf dan sadar akan perbuatannya. 

"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai, " katanya. 

(*)

Berita Terkini