Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Curhatan kekecewaan seorang wali siswa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, lantaran anaknya dijadikan sebagai cadangan lomba gerak jalan kini berbuah manis.
Sebelumya, orangtua siswa, Irawati Abdullah memposting curhatan kecewa anaknya hanya bisa menonton di pinggir jalan, jelang perayaan HUT ke-78 RI.
Hal ini lantaran sang anak diduga tidak diikutsertakan ke dalam barisan lomba gerak jalan karena diduga tidak memiliki sepatu.
Padahal, Irawati mengatakan jika anaknya sudah mengikuti rangkaian latihan selama satu bulan lamanya.
Baca juga: Kadisdik Bertindak Usai Wali Siswa Curhat Anaknya Dijadikan Cadangan Gerak Jalan, Bantahan Kepsek
Viralnya curhatan wali siswa tersebut lantas membuat SDN 231 Padang Assempereng trending hingga mendapat sorotan dari Kadis Pendidikan Luwu, Sulawesi Selatan.
Selang hanya satu hari, Irawati Abdullah kini mengabarkan bahwa putrinya mendapat kesempatan untuk masuk dalam peserta gerak jalan indah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun.
Tentunya, kesempatan itu membuat Irawati Abdullah bahagia dan lega anaknya medapatakan posisi jadi peserta gerak jalan.
"Bismillahirrahmanirrahim
Terima kasih BPK/ ibu guru yg tlh memberi kesempatan ank cantiku ikut pada posisinya
Semangatki nak, Bahagiamu nak bahagiaku juga," tulis Irawati Abdullah dalam facebook, pada Senin, (14/8/2023).
Irawati juga berpesan agar wali siswa dan pihak sekolah dalam saling berkomukasi untuk ke depannya.
Baca juga: Viral Curhat Wali Siswa, Anaknya Jadi Cadangan Gerak Jalan, Sebulan Ikut Latihan: Kasihan Anakku
Ia juga berharap agar pihak sekolah menghentikan aturan bagi siswanya dijadikan sebagai pasukan cadangan utuk lomba gerak jalan.
"Semoga jd pembeljrn bagi Qt smua perluhnya komunikasi guru,ank n org tua
Stop cadang2n baris berbaris klu dekatji yg dpt merusak mental n jiwa ank n ortu