Melainkan, pihak Kemensos Tangerang hanya sekedar sebagai wadah penitipan anak.
Adapun dijelaskan alasan mereka mengambil anak-anak asuh yang dirawat Pratiwi Noviyanthi karena soal prosedur.
Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya hanya menyelamatkan anak-anak asuh yang dirawat oleh Pratiwi.
Hal itu lantaran Pratiwi Noviyanthi disebutnya hanya memiliki akta notarisnya pendidikan formal dan non formal yang tidak memenuhi syarat menampung ODGJ.
"Teh Novi ini yang saya dengar dia punya akta notarisnya pendidikan formal dan non formal makanya dibawa kemari kita menyelamatkan doang," ucap Gunawan.
"Jadi teh Novi ini dari sisi aspek legalisasi aspek prosedur administratifnya yayasannya tidak memenuhi syarat untuk menampung ODGJ," jelas Kang Dedi.
Menurut Gunawan, Novi tidak memenuhi syarat bina sosial bukan bidang anak.
"Iya tidak memenuhi syarat, bina sosialnya bukan bidang anak," jelasnya.
Lebih lanjut, Kang Dedi menyarankan untuk membantu yayasan yang didirikan Novi.
"Bantu aja pak yayasannya diganti oleh pemerintah," terangnya.
"Dia mau mengurus, kan akta notaris siapa nama siapa," jawab Gunawan.
Menurut Kang Dedi, seharunya pihak pemerintah mendukung hal yang dilakukan oleh Pratiwi.
"Seharusnya disupport aja," ujarnya.
"Sudah di suport, teh Novi urus aja ke dinas sosial, ganti aktanya," jelas Gunawan.
"Jadi diganti aktanya melakukan upaya untuk pelayanan sosial kepada anak terlantar," Jelas Kang Dedi.