Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Alasan Golkar dan PAN Dukung Prabowo Ketimbang Anies atau Ganjar di Pilpres 2024

Editor: Rahmat Aizullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertumpu tangan usai menandatangani kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Pasalnya di saat yang sama, PKB juga menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan.

Bahkan nama Cak Imin masuk dalam radar 5 besar bakal cawapres Ganjar Pranowo.

2. Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir terus didorong oleh PAN untuk menjadi cawapres.

PAN menawarkan sosok Ketua Umum PSSI itu baik kepada Prabowo, maupun dengan PDIP untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Meskipun PAN belum menyatakan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB maupun kubu PDIP.

Kini PAN sudah menyatakan ikut berkoalisi dengan Gerindra dan PKB, sehingga peluang menyodorkan Erick Thohir untuk jadi cawapres Prabowo makin terbuka.

Bahkan, sinyal dukungan Presiden Jokowi untuk duet Prabowo-Erick pun sempat terlihat beberapa kali.

3. Ketum Golkar Airlangga Hartarto

Meski Golkar awalnya belum menentukan arah dukungan, namun para kadernya sudah punya keinginan agar ketum mereka Airlangga Hartarto bisa jadi capres atau cawapres.

Niat itu bahkan sudah mendapat restu dari tokoh senior Golkar yang juga pernah dua kali jadi wakil presiden yakni Jusuf Kalla.

Diketahui pula sebenarnya Golkar sudah pernah menjalin koalisi bersama PAN dan PPP, membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun koalisi ini mandek, sehingga muncul usulan dari Dewan Pakar Golkar agar partai berlambang pohon beringin itu membentuk poros baru dengan mengusung Airlangga sebagai capres.

Kini Partai Golkar sudah menyatakan ikut berkoalisi dengan Gerindra dan PKB, sehingga peluang Airlangga Hartarto untuk jadi cawapres Prabowo juga terbuka.

4. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Halaman
1234

Berita Terkini