Berita Pilpres 2024

Yenny Wahid Pastikan Gusdurian Tak Dukung Prabowo Jika Cak Imin Cawapres, Ingat Luka Kudeta Gus Dur

Editor: Rahmat Aizullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid memastikan bahwa Gusdurian tidak akan mendukung Prabowo Subianto jika mengangkat Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Selain itu, Yenny juga mengungkapkan perintah almarhum Gus Dur yang melarang atribut penggunaan namanya di PKB pimpinan Muhaimin.

Ia mengatakan, larangan itu ditandatangani Gus Dur di depan notaris, tetapi atribut Gus Dur masih sering dipakai oleh Cak Imin hingga saat ini.

"Walaupun ada perintah dari Gus Dur secara tertulis ditandatangani di depan notaris, melarang penggunaan semua atribut tentang Gus Dur oleh PKB Muhaimin, ada. Itu ada larangannya jelas sekali," kata Yenny.

"Tapi ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaan kayaknya mencuri-curi, mencuri partai sekarang mencuri gambar," ungkap dia.

Reaksi Muhaimin

Ketum PKB Muhaimin Iskandar tak mau menjawab sentilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan putri mendiang Gus Dur, Yenny Wahid.

Mulanya, ia ditanya awak media soal pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang mengatakan bahwa PKB bukan partai politik yang merepresentasikan NU.

“Barang lawas, enggak usah dibahas,” ujar Muhaimin di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023) malam, dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, Muhaimin juga dimintai tanggapan soal pendapat Yenny Wahid yang menilainya sulit jadi bakal cawapres karena sudah pernah mengkhianati Gus Dur sebagai guru politiknya.

“Wis enggak usah dibahas, itu barang lawas kabeh (semua) itu,” ucap dia.

Respons Gerindra

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan komunikasi partainya dengan Yenny Wahid selama ini berjalan dengan baik.

Muzani pun tak khawatir dengan ancaman Yenny yang mengatakan tak akan mendukung Prabowo Subianto jika memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

“Hubungan kami dengan Mbak Yenny baik-baik saja. Insya Allah semuanya berjalan lancar,” sebut Muzani di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023), dilansir dari Kompas.com.

Muzani mengatakan saat ini Prabowo juga belum menentukan siapa bakal pendampingnya di Pilpres 2024.

“Ya kan belum ada keputusan wakil presidennya,” ucap dia.

Berita Terkini