Arti Kata Bahasa Arab

Arti Muthawif Adalah, Istilah Pemandu atau Pembimbing Saat Ibadah Umroh, Berikut Peran dan Tugasnya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Muthawif Adalah, Dibutuhkan Saat Ibadah Umroh atau Haji, Berikut Peran dan Tugasnya.

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Muthawif Adalah, Dibutuhkan Saat Ibadah Umroh atau Haji, Berikut Peran dan Tugasnya.

Muthawif berasal dari bahasa Arab. Muthawif diartikan sebagai orang yang sedang mengelilingi Ka'bah atau orang yang sedang berthawaf.


Namun dalam perkembangannya muthawif diistilahkan menjadi sebutan kepada orang yang menjadi pemandu atau pembimbing ibadah khususnya umroh.

Peran muthawif sangat diperlukan dalam membantu para jamaah untuk melakukan manasik dan bimbingan dari muthawif selama proses ibadah dilaksanakan.

Muthawif adalah orang yang memimpin dan membimbing thawaf. Umumnya setiap kelompok kecil (6-8 orang) mempunyai satu muthawif.


Dialah yang bertugas memberi arah dan memandu di tengah jamaah yang sedang thawaf, bahkan juga menuntun doa yang dibaca saat sedang thawaf. 


Muthawif jamaah Indonesia kebanyakan adalah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu pengetahuan di Mekkah,  Madinah, atau Al-Azhar (Kairo), biasanya jemaah umroh mandiri (umroh backpacker) yang memanfaatkan jasa mereka. 

Tak heran muthawif menjadi profesi tersendiri.  Adapun biaya yang dikenakan jika jemaah umroh menggunakan jasa Muthawif berdasarkan harga travel adalah sebesar 200 real atau Rp500.000,00/hari.

Peran dan Tugas Muthawif:

Muthawif memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah umroh, peran muthawif disini tidak hanya sebagai pembimbing perjalanan ibadah umroh saja. 

Tetapi menyangkut dengan semua kegiatan yang berkaitan dengan ibadah umroh dari awal pelaksanaan ibadah umroh sampai dengan selesai.


Dengan adanya muthawif akan memberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah umroh.
Untuk menjadi seorang muthawif atau pembimbing ibadah haji dan umroh, seorang pembimbing dituntut untuk memiliki persyaratan-persyaratan di antaranya:

Syarat-Syarat Muthawif
1) Seorang pembimbing harus memiliki pengetahuan yang cukup  luas,baik dari teori maupun praktik.


2) Dari segi psikologis, seorang pembimbing harus mengambil tindakan yang bijaksana jika seorang pembimbing telah cukup dewasa secara psikologis, yang dalam hal ini dimaksudkan sebagai adanya kematapan atau kematangan didalam jiwa psikisnya, terutama yang berkaitan dengan emosi.


3) Seorang pembimbing harus mempunyai rasa cinta akan pekerjaannya dan juga anak atau individu yang dihadapinya.

Halaman
12

Berita Terkini