Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Senangnya Bebas Liburan, Wisata di Sumsel Bangkit Pasca Pandemi, Objek Wisata Berbenah -1

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liputan khusus Tribun Sumsel, pasca pandemi Covid-19 masyarakat Palembang mulai ramai berwisata. Tempat wisata baru atau tempat healing pun mulai bermunculan. Objek wisata yang sudah ada pun berbenah di antaranya area Danau Jetski Jakabaring Sport City.

Alquran Al Akbar

Wisata di Palembang juga mulai bangkit pasca pandemi meski belum 100 persen pulih seperti sebelum pandemi.

Manager Al-Quran Al Akbar, Zulkarnain mengatakan sebelum pandemi lalu pengunjung Alquran itu bisa mencapai
1.000 orang jika ramai namun saat ini hanya 50 persennya saja atau 500 orang jika kondisinya ramai.

Meski belum sepenuhnya pulih, Zulkarnain bersyukur karena pengunjung mulai berangsur ramai lagi. Berbeda
dengan saat pandemi pengunjung hanya tersisa 20-30 persen saja.

Bayt Alquran Al Akbar (ISTIMEWA)

Zulkarnain mengatakan biasanya pengunjung banyak yang berasal dari luar kota seperti Lampung dan sekitar
Sumsel.

Daya tampung wisata religi itu mencapai 3.000 orang secara keseluruhan dan 1.000 orang khusus di lokasi Alquran
saja.

Biasanya pengunjung akan ramai saat libur sekolah, libur nasional atau momen akhir pekan dan liburan lainnya.

Tarif masuk dipatok Rp 20 ribu untuk semua orang tanpa ada perbedaan hari kunjungan dan tidak ada pembatasan berapa lama berkunjung.

Sementara itu taman wisata air OPI Water Fun Jakabaring juga mulai merasakan kenaikan jumlah pengunjung
dibanding saat pandemi lalu meski secara keseluruhan jumlahnya belum maksimal seperti sebelum pandemi.

Humas OPI Water Fun Jakabaring, Lena Adi Pratiwi mengatakan pemerintah sejak pemerintah memberikan
kelonggaran beraktivitas termasuk mengizinkan wahana permainan ini beroperasi full 100 persen menerima
pengunjung.

Meski sudah boleh beroperasi penuh dan tidak ada jarak lagi namun hingga kini jumlah pengunjung masih jauh dari angka normal. Saat hari kerja jumlah pengunjung umum hanya berkisar 100-200 orang, sedangkan saat akhir pekan hanya sekitar 500 orang saja.

"Jadi dengan harga spesial untuk paket sekolah atau corporasi sehingga saat musim libur seperti ini cukup bagus
okupansi bisa sampai 1000 orang khusus rombongan pelajar," ujar Lena.

Lena menambahkan mayoritas pengunjung berasal dari luar kota atau hampir 70 persen pengunjung berasal dari
daerah, seperti OI, Kayuagung, Prabumulih, Pagar Alam bahkan dari Lampung.

Selain memberikan diskon besar saat musim libur sekolah, setiap bulan juga wahana taman itu memberikan diskon
harga tiket dengan penawaran berbeda setiap bulannya untuk meningkatkan okupansi.

Taman Buaksi

Halaman
123

Berita Terkini