TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Rencana pindahan semua karyawan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dari Kota Palembang ke Baturaja akan berdampak positif bagi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Pengusaha properti dan kuliner menyambut baik rencana itu.
Itulah sebabnya Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTM MM MPd berharap rencana eksodus 200an karyawan itu dapat segera terwujud.
"Manfaat positif yang akan didapatkan Kabupaten OKU sangat banyak, yang jelas akan mendongrak pertumbuhan ekonomi," kata Teddy.
Lalu daya beli akan naik dan memacu pertumbuh bisnis-bisnis kuliner dan ekonomi kreatif lainnya. Teddy optimistis petumbuhan ekonomi akan menggeliat , ekonomi kreatif juga akan bergerak, perdagangan barang dan jasa juga ikut terkerek
"Bisnis properti, apalagi kuliner, rumah makan, semua akan ikut terdongrak," katanya.
Teddy menjelaskan, Pemkab OKU sejak zaman pemerintahan Kuryana Azis (alm) sudah mengusulkan agar semua aktivitas kantor karyawan SMBR dipusatkan di Baturaja.
Di masa kepemimpinannya, Teddy juga melanjutkan usulan tersebut.
Teddy mengaku sudah bertemu secara khusus dengan Direktur Utama PT Semen yang saat itu dipimpin Daconi Khotob.
Di kesempatan itu dia kembali mengusulkan agar semua aktivitas dan perkantoran SMBR yang ada di Palembang dan Lampung agar dipindahkan dan berkedudukan di Kota Baturaja.
Dikatakan Teddy, memang sudah seharusnya semua terpusat di Baturaja, karena yang dieksploitasi untuk memproduksi semen merupakan kekayaan alam Kabupaten OKU.
"Masa eksploitasi bumi OKU, tapi pajak-pajak dan lainnya kembali ke Palembang atau Lampung, ini menjadi anomali dan mengecewakan masyarakat,” tegas dia.
"Pemerintah Kabupaten dan Komering Ulu sangat mendukung wacana dipindahkannya karyawan SMBR dari Palembang ke Baturaja. Semoga ini segera terwujud," ujar Teddy.
Teddy sudah mendapat informasi bahwa pihak SMBR sudah membangun kantor pusat dan membangun apartemen untuk persiapan pemindahan karyawaan dan diperkirakan pada 2024 sudah selesai.
"Setahu saya rencana ini sudah disiapkan sangat matang dan sudah diwacanakan sejak dulu bukan ujug-ujug langsung dipindahkan," kata Teddy.