Paman yang menemukan jasad Zidan lantas melaporkan ke polisi.
Baca juga: Sosok Altafasalya Ardnika Basya Mahasiswa UI Bunuh Junior Gegara Terlilit Pinjol, Juara Karate
Tidak perlu waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku berinisial AAB, ia merupakan senior korban di kampus.
Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di satreskrim Polres Metro Depok.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku dan korban memang saling kenal dan berteman.
Mengutip TribunJakarta.com, setelah ditelusuri, pelaku yang tak lain adalah AAB adalah kakak tingkat Zidan satu jurusan.
"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," jelas Nirwan.
Diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk menggunakan senjata tajam.
Menurut Nirwan, ditemukan luka tusuk lebih dari satu di bagian dada korban.
"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)" ujar Nirwan.
Baca juga: Kondisi Terpukul, Ibu Zidan Mahasiswa UI Dibunuh Senior Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Jasad Dipulangkan ke Lumajang
Setelah melalui serangkain autopsi, jasad Zidan langsung dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan.
Penyerahan jenazah Zidan kepada pihak keluarga dilakukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.24 WIB di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
"Jenazah akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," kata paman Zidan, Muchtar Fatoni, di RS Polri Kramat Jati, Jumat.
Baca juga: Postingan Terakhir Zidan Mahasiswa UI Sebelum Tewas Dibunuh Senior, Singgung Soal Zona Nyaman
Selain pihak keluarga, jajaran Polsek Beji dan sejumlah perwakilan UI turut hadir mendampingi proses penyerahan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans pihak UI.
Sosok Zidan