Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
TRIBUNSUMSEL.COM, AMBON - Inanet, ibu RRS, menangis histeris melepas kepergian sang anak yang tewas karena dianiaya anak Ketua DPRD Kota Ambon bernama Abdi Toisuta alias AT.
Ia mengaku tak ikhlas atas kematian anaknya yang menjadi korban penganiayaan itu.
Video tangisan histeris Ibu korban itu menyebar luas di berbagai grup WhatsApp dan lainnya.
"Beta seng (tidak) ikhlas dunia akhirat. Beta seng ikhlas ose (kamu) pukul Beta punya anak," teriak Inanet sambil menangis.
Masih dalam video, sang ibu menyesalkan kejadian yang dialami anaknya.
"Ya Allah, Beta orang susah. Besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah. Tapi belum selesai, sudah pergi dan tak pernah kembali," lirihnya.
Ia juga mempertanyakan sikap pelaku yang menurutnya menuntut untuk dihormati.
"Ose tuntut hormat apa? Barang ose siapa?" teriaknya lagi menggunakan melayu Ambon.
Diberitakan, Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta mengaku prihatin sekaligus berbelasungkawa atas meninggalnya pelajar RRS (16) pasca dianiaya AT (25).
Hal itu disampaikan dalam video yang beredar di sosial media, Selasa (1/8/2023).
"Saya atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, menyampaikan turut berbelasungkawa sedalamnya atas meninggalnya Ananda Rafi Rahman. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin," ucap Elly.
Keluarga Terpukul
RRS masih berusia 15 tahun.
RRS dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka bergaul.