Berita Viral

Bukan Diusir, Pihak Kampus Sebut Mahasiswa KKN Unram Viral Gegara Konten Dipulangkan Demi Keamanan

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Universitas Mataram membantah adanya pengusiran terhadap AP, salah satu mahasiswa KKN di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok

Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja,” jelasnya.

AP, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) menyampaikan klarifikasi terkait kontennya menyinggung warga Desa Kayangan, Lombok (ig/kkn.desakayangan2023)

 

Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) menyinggung warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Pasalnya, karena ucapannya yang viral di Media sosial membuat warga lokal sakit hati hingga berujung mengusirnya dari desa.

AP awalnya membuat konten dengan menyebut tak ada gadis yang berparas cantik di Desa Kayangan, tempat dirinya menjalani KKN.

Tak ayal atas ucapannya itu, posko KKN UNRAM ramai digeruduk oleh warga.

Setelah video itu viral, mahasiswi itu kemudian membuat video klarifikasi permintaan maaf.

Terlihat ia juga menyampaikan permohonan maaf langsung di hadapan warga.

"Selamat sore. Saya Ni Wayan Apriliani Putri dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” katanya.

Baca juga: Klarifikasi AP Mahasiswa KKN Unram Diusir Warga Lombok Utara karena Konten: Tak Seharusnya Dilakukan

AP bak menyesal atas perbuatannya yang menyinggung warga Desa Kayangan.

Oleh karena itu saya pribadi putri ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” sambung AP dalam video klarifikasi 37 detik itu.

Setelah meminta maaf, ia beserta rombongan mahasiswa KKN Unram lalu meninggalkan desa Kayangan menggunakan mobil sembari diteriaki banyak warga.

"Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya,” ucap salah satu warga yang merekam video.

Hal ini bermula karena salah satu mahasiswa menyebut tidak ada gadis cantik di desa Desa Kayangan.

Hal itu diungkapnya melalui instastorynya di akun pribadi @Babyurlcxy.

Halaman
123

Berita Terkini