Kini sehari-hari, Putri mendapat bantuan berupa makanan dari masyarakat maupun para kreator yang mengunjunginya.
Sementara untuk kebutuhan sandang, dia masih punya sisa baju miliknya sebelum hidup memprihatinkan seperti sekarang.
Putri hanya menempati satu ruangan yang berada paling depan dari pintu masuk rumah.
Terdapat tumpukkan barang-barang berserakan di dalam satu ruangan.
Terdapat barang-barang itu seperti kompor sumbu, kursi, meja, baju-baju, dan sebagainya.
Ruangan yang ditempati Putri sendiri sering mengalami kebocoran jika hujan, sehingga Putri harus mengungsi.
Pasalnya, bagian belakang rumah Putri sudah tidak lagi memiliki atap.
Bagian belakang itu hanya berisikan puing-puing pecahan genteng.
"Jadi kuncennya (ruangan) ini, bertahan, kalau hujan baru kabur," ungkap Putri dikutip dari YouTube Bang Brew TV pada Kamis (20/7/2023).
Baca berita lainnya di google news