Kedua orangtua Rizqi hanya orang biasa.
Tidak ada yang berprofesi sebagai polisi di garis keturunan keluarga mereka.
Sang ayah, Safrizal, merupakan pengemudi ojek online.
Sementara ibunya, Rosidah, membuka warung pecel di kontrakan mereka di Jalan M Bangsawan, RT 05/LK1, Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Semangat naik turun
Sementara, Rizqi mengaku semangatnya sempat naik turun saat mengikuti seleksi penerimaan Bintara.
Terlebih dari 13 kali tahapan, semua dia jalani tanpa didampingi orangtua.
Namun, motivasinya mengangkat derajat keluarga menjadi amunisi penyemangat lulus seleksi.
"Enggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orangtua," kata Rizqi.
Baca berita lainnya di Google News