Sayangnya, momentum itu tidak bertahan lama.
Setelah menyamakan kedudukan, Pram/Yere justru kehilangan empat poin beruntun hingga 13-17.
Sempat kembali mengejar, tetapi situasi di poin krusial itu lebih dikuasai lawan.
Pram/Yere pun kalah 15-21.
Baca juga: Hasil Korea Open 2023 : Putri Kusuma Wardani Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Kini Tak Tersisa
Baca juga: Hasil Korea Open 2023 : Gregoria Mariska Tunjung Tumbang Dari Sim Yu-Jin yang Non Unggulan
Start kuat dibukukan Pram/Yere pada gim kedua dengan unggul cepat 3-0. Sayangnya unforced error beruntun malah kembali terulang.
Mereka kehilangan tiga poin dengan mudah.
Bahkan tembok pertahanan mereka menjadi rapuh. Mereka berbalik ketinggalan 3-5.
Kedudukan kembali imbang 6-6.
Tetapi Pram/Yere lagi-lagi sulit mengontrol bola dengan kondisi angin lapangan. Smes keras juga sering membentur net.
Mereka tertekan sendiri dan tertinggal 6-10.
Setelah interval pun permainan mereka tidak bisa membuat kemajuan.
Pram/Yere terus disetir dan sulit mengembangkan permainan mereka sendiri hingga ketinggalan 13-18.
Adu drive silang sempat membuat mereka perlahan mengejar.
Sayangnya mereka kehilangan momentum lagi dan kandas dengan skor 15-21.
Dengan hasil ini, maka ganda putra Indonesia tinggal menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian juga menjadi satu-satunya wakil tersisa yang masih bertahan di Korea Open 2023.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com