Korea Open 2023

Hasil Korea Open 2023 : Pramudya/Yeremia Tumbang, Lengkapi Penderitaan Wakil Indonesia di 16 Besar

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Korea Open 2023 : Pramudya/Yeremia Tumbang, Lengkapi Penderitaan Wakil Indonesia di 16 Besar

TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil Korea Open 2023 telah selesai bagi wakil Indonesia dibabak 16 besar.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi wakil Indonesia terakhir yang tampil dibabak 16 besar Korea Open 2023.

Namun sayangnya, Pramudya/Yeremia harus tumbang dari wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Kamis (20/7/2023), Pramudya/Yeremi tumbang lewat dua set langsung 15-21, 15-21.

Tidak banyak serangan jitu yang bisa dilakukan Pram/Yere sepanjang laga berdurasi 34 menit itu.

Mereka sering terperangkap dalam pola permainan lawan.

Ketika tempo dilambatkan, Pram/Yere hanyut dalam kendali permainan lawan.

Selain itu mereka juga kesulitan mengontrol pukulan dengan arah angin lapangan, yang membuat sering melakukan kesalahan sendiri berupa pukulan melebar.

Pertarungan sengit langsung tersaji sejak awal gim pertama.

Kedua pemain tidak lambat panas dan sama-sama langsung agreasif menyerang.

Beberapa kali kesalahan dibuat oleh Pram/Yere.

Mereka sempat tertinggal 9-11.

Pram/Yere mulai menunjukkan kebangkitan ketika mampu mengejar dan menyamakan kedudukan 13 sama.

Mereka terus memaksa lawan mengangkat bola.

Taktik itu cukup jitu karena lawan sering memberikan bola tanggung.

Sayangnya, momentum itu tidak bertahan lama.

Setelah menyamakan kedudukan, Pram/Yere justru kehilangan empat poin beruntun hingga 13-17.

Sempat kembali mengejar, tetapi situasi di poin krusial itu lebih dikuasai lawan.

Pram/Yere pun kalah 15-21.

Baca juga: Hasil Korea Open 2023 : Putri Kusuma Wardani Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Kini Tak Tersisa

Baca juga: Hasil Korea Open 2023 : Gregoria Mariska Tunjung Tumbang Dari Sim Yu-Jin yang Non Unggulan

Start kuat dibukukan Pram/Yere pada gim kedua dengan unggul cepat 3-0. Sayangnya unforced error beruntun malah kembali terulang.

Mereka kehilangan tiga poin dengan mudah.

Bahkan tembok pertahanan mereka menjadi rapuh. Mereka berbalik ketinggalan 3-5.

Kedudukan kembali imbang 6-6.

Tetapi Pram/Yere lagi-lagi sulit mengontrol bola dengan kondisi angin lapangan. Smes keras juga sering membentur net.

Mereka tertekan sendiri dan tertinggal 6-10.

Setelah interval pun permainan mereka tidak bisa membuat kemajuan.

Pram/Yere terus disetir dan sulit mengembangkan permainan mereka sendiri hingga ketinggalan 13-18.

Adu drive silang sempat membuat mereka perlahan mengejar.

Sayangnya mereka kehilangan momentum lagi dan kandas dengan skor 15-21.

Dengan hasil ini, maka ganda putra Indonesia tinggal menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian juga menjadi satu-satunya wakil tersisa yang masih bertahan di Korea Open 2023.

 

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Berita Terkini