Arti Kata Bahasa Arab

Arti Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah, Anak Dilahirkan dengan Fitrahnya, Begini Makna dan Maksudnya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah, Anak Dilahirkan dengan Fitrahnya, Begini Makna dan Maksudnya.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah, Anak Dilahirkan dengan Fitrahnya, Begini Makna dan Maksudnya.

Kalimat Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah adalah penggalan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ

Latin: Kullu mauludin yuladu alal fitrah

Artinya:

"Setiap anak dilahirkan dalam fitrahnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Makna dan Maksud Hadits

Dikutip dari tulisan DR. Oni Sahroni: Fitrah dan Bi’ah, setiap anak dilahirkan dalam keadan suci atau fitrah.

Untuk itu setiap orang tua harus menyadari bahwa, setiap anak yang lahir dari rahim ibunya dalam kondisi fitrah.

Karena dalam kondisi fitrah, setiap anak pada mulanya menyukai kebaikan (ma’ruf) dan membenci keburukan (mungkar).

Sebagai contohnya yaitu anak-anak itu fitrahnya jujur, amanah, santun, dan tidak suka mencaci maki, tidak suka berbohong, tidak suka sifat-sifat yang tidak terpuji lainnya.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Ar-Rum: 30,

 
“(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah”.
(QS. Ar-Rum : 30 )
 
Dan sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah,

 
Dari Abi Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
(HR. Bukhari Muslim)

Dari hadits kullu mauludin yuladu alal fitrah menjelaskan betapa besarnya pengaruh orang tua terhadap anaknya, bukan hanya dari fisiknya saja, namun dalam mendidik dan membesarkan seorang anak.

Jika diibaratkan dengan kertas, manusia terlahir seperti kertas putih, tanpa goresan tinta, tanpa cacat, dan bebas dari dosa. Meskipun orangtua yang melahirkannya mungkin telah berbuat dosa.


Dalam Islam tidak dikenal adanya dosa warisan.

Kata fitrah juga tertulis dalam Alquran Surat Ar-Rum ayat 30 yang artinya, "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Ar-Rum:30).

Maka tugas dari orang tua adalah mendidik anak dengan kebaikan. Sehingga kelak anak akan menjadi seorang yang baik.

Di sisi lain, apabila orang tua mengajari anak dengan keburukan, maka akan menciptakan hal yang serupa. Misalnya ketika orang tua berkata selalu memaki, bertengkar dengan keluarga, tetangga, maka saat dewasa anak akan menjadi pribadi yang keras, suka memaki dan sebagainya. 


Karena itu sejak awal orang tua, melahirkan seorang anak tidak hanya dengan memberikan modal secara fisik seperti asupan makanan maupun minuman yang dibutuhkan, tetapi juga memberikan kapada anaknya makanan spiritual rohani, batin, itu berupa keyakinan, keimanan, dan kemuliaan akhlak.
Itulah penjelasan tentang makna hadits kullu mauludin yuladu alal fitrah. Semoga menjadikan pembelajaran orang tua dalam mendidik anak.

Oleh karena itu, jika setiap anak yang tumbuh dalam kondisi yang fitrah ini kemudian hidup di lingkungan yang tidak memberi contoh yang baik, di lingkungan kurang baik.

Maka tugas orangtua untuk mengarahkan terutama dalam hal akhlak dan perilaku. Insya Allah anak akan tetap tumbuh sesuai fitrahnya.

Itulah arti Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah, Anak Dilahirkan dengan Fitrahnya, Begini Makna dan Maksudnya.

Baca juga: Arti Kullu Bani Adam Khatta, Setiap Anak Adam Pasti Berdosa, Siapa yang Bertaubat Allah Beri Ampunan

Baca juga: Arti Falyukrim Jaarohu, Hadits Nabi Tentang Berbuat Baik kepada Tetangga dan Beberapa Hadits Lainnya

Baca juga: Arti Addinun Nasihat, Hadits Rasulullah SAW Tentang Hidup Beragama, Agama itu Nasihat

Baca juga: Arti Yabna Adam Inni Laka Muhibbun, Hadits & Nasihat Nabi tentang Mencintai, Berikut Hadits Lainnya

Berita Terkini