Arti Addinun Nasihat, Hadits Rasulullah SAW Tentang Hidup Beragama, Agama itu Nasihat

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Addinun Nasihat, Hadits Rasulullah SAW Tentang Hidup Beragama, Agama itu Nasihat.

Kalimat Addinun Nashihat, adalah hadits Rasulullah SAW yang ada dalam buku Hadits Arbain (Hadits 40) karangan Imam Nawawi.

Hadits ini menjelaskan tentang agama dan nasihat.

Abi Ruqayyah Tamin bin Aus Ad-Dary ra, menerangkan bahwa Nabi SAW bersabda:
"Agama itu nasihat". Kami bertanya. "Bagi siapa?" Beliau bersabda, "Bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kau muslimin dan bagi kamu muslimin pada umumnya. (HR Muslim)

Agama merupakan fondasi dalam kehidupan. Agama adalah nasihat.

Makna Hadits

Agama adalah nasihat berarti bahwa agama itu laksana nasihat karena pada nasihat mengandungi ketaatan kepada Allah, kepada RasulNya, beriman serta beramal dengan kitabNya, dan Sunnah rasul-nya.

Islam itu sendiri berarti selamat. Agama Islam membawa nasihat menuju keselamatan.

Nasihat mengandung arti supaya yang dinasihati mendapat manfaat. Orang yang memberi nasihat bermaksud untuk memberi kebaikan kepada orang yang dinasihati. Orang yang memberi nasihat menggunakan kata-kata yang sudah dipilih dan telah dihalusi serta ikhas bersih dari maksud yang tidak baik.

1. Nasihat untuk Allah

Maksud nasihat bagi Allah ialah beriman kepadaNya, menolak sekutu terhadapNya. Mengesakan Allah dalam ‘itiqad, ibadat dan beramal menurut apa yang diperintahkanNya, meninggalkan apa yang dilarangNya, mengingati kebesaranNya, mensyukuri nikmatNya dengan menggunakannya di jalan yang baik dan sejahtera. Nasihat bagi Allah pada hakikatnya adalah nasihat kepada diri sendiri karena Allah tidak memerlukan sebarang nasihat seorang dari hambanya.

2. Nasihat untuk kitab Allah

Nasihat bagi kitabNya ialah beriman kepada kebenaranNya dengan beramal mengikut petunjukNya. KitabNya ialah perkataan yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, yang tidak sama dengan perkataan manusia dan tidak dapat ditiru sepertinya oleh sesiapa pun.

Nasihat seorang Islam kepada kitab TuhanNya adalah dalam pelbagai bentuk.

Membaca dan menghafalnya karena dengan membacanya dapat membersihkan jiwa dan menambah ketakwaan.