Menurut Mahfud, kini setiap orang memiliki hak untuk menyatakan kesiapan secara pribadi.
Berbeda misalnya saat sebelum era reformasi, kata dia, dimana semua tak bisa bebas menyebut nama calon.
"Tapi sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut. Bahkan, termasuk Presiden preferensinya bukan hanya satu tapi banyak. Baguslah perkembangan demokrasi sekarang ini," ujarnya.
Saat disinggung lebih jauh perihal kesiapan seandainya diminta jadi cawapres, Mahfud enggan berbicara banyak.
Sebab, menurutnya saat ini belum waktunya, karena semua yang disebut masih ibarat melempar bola ke publik.
Meskipun dia tak memungkiri sejumlah nama saat ini sudah hampir dipastikan maju sebagai capres lantaran sudah mengantongi dukungan parpol maupun gabungan parpol.
"Pokoknya biarkan demokrasi berkembang, masyarakat akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," katanya.
Baca berita menarik lainnya di Google News