"Tapi sampai super 500 masih bisalah kalau dilihat dari peringkatnya," terangnya.
Meski begitu, Andrei berharap Kevin Sanjaya harus bisa mengontrol ekspresinya, seperti yang terlihat belakangan ini.
"Duet Kevin/ Rahmat ini memang yang paling ditunggu, mudah-mudahan Kevin bisa mengontrol ekspresinya, Kevinnya sudah senior harusnya bisalah mengatur. Mudah-mudahan juga Rahmatnya tidak demam panggung," ungkapnya.
Andrei menyebutkan, jika Rahmat Hidayat merupakan sosok pebulutangkis yang spesialis pemeran pengganti.
Hal itu ditunjukkan saat ia berpasangan Pramudya Kusumawardhana dengan meraih sejumlah juara.
"Rahmat spesialis pemeran pengganti. Pasangan baru ini kemungkinan baru bisi dinlai 6-7 bulan kedepan," katanya.
Disinggung mengenai potensi bermain di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Pasangan Kevin/ Rahmat masih bisa berpotensi bermain di Olimpiade.
Syaratnya, pasangan Kevin/ Rahmat harus berprestasi saat bermain di level super 500.
"Tidak menutup kemungkinan untuk tampil di Olimpiade," terangnya.
Mengingat kedua pemain yang sejatinya sama-sama pemain depan.
Maka, Rahmat harus bisa improve dan bekerja keras agar bisa bermain dibelakang.
"Kevin sepertinya tidak bisa diganggu, Rahmat yang harus bekerja keras, powernya itu ditambah," tegasnya.
Baca juga: Kevin Sanjaya Diminta Turunkan Ego Saat Dengan Rahmat Hidayat, Dijuluki Sebagai Spesialis Pengganti
Baca juga: Jejak Prestasi Rahmat Hidayat Disebut Bakal Sukses Ketika Dipasangkan Dengan Kevin Sanjaya
Ancaman Baru untuk Pemain Elite Dunia
Nasib Kevin/Rahmat mirip dengan apa yang dialami oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Di mana mereka dipasangkan ketika pasangan Apriyani yaitu Greysia Polii memutuskan untuk pensiun.