Menurut Herdiansyah anggota polri yang ikut menjadi anggota Koperasi Polres Musi Rawas kurang lebih berjumlah 270 orang.
Sedangkan saat ditanya mengenai alasan Pemakaman dari Aipda Paimbonan tidak dilakukan secara kedinasan, Herdiansyah mengatakan untuk hal itu merupakan kewenangan pimpinan.
" Menyangkut hal itu kurang jelas, mungkin itu ada dari pimpinan. Dan kalau soal upacara kedinasan (pemakaman kedinasan) bukan dari pihak kita Polres Musi Rawas tapi dari polres Musi Banyuasin. Mungkin koordinasi antara pimpinan, kita kurang tahu" tutupnya.
Dikenal Lembut
Kepala Desa Lumpatan Agus Kurniawan mengatakan almarhum Aipda Paimbonan selama ini dikenal baik dan tidak ada masalah sama sekali di kampung halamannya.
"Dia (korban) sama sekali tidak pernah ada masalah di kampung. Orangnya baik dan lembut kalau kesehariannya,"kata Agus.
Semenjak korban bertugas di Polres Mura memang korban jarang terlihat dan hanya sesekali saja seperti lebaran.
"Dia ini istrinya orang Lubuklinggau jadi sudah menetap disaana. Masih ada orang tuanya Umar Royhan dan ibunya," ungkapnya.
Sementara itu, Awi salah satu keluarga korban tidak mengetahui secara pasti korban meninggal karena apa.
Pihak keluarga hanya mendapat kabar dari sana.
"Tidak tahu meninggal karena apa, kami keluarga disini masih menunggu informasi juga. Disana (Mura) banyak keluarga dari istrinya,"ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel