Tukang Bubur Ditipu Kapolsek di Cirebon

Fakta Fakta AKP SW Tipu Tukang Bubur Janjikan Anak Masuk Polisi, Langsung Gagal di Tes Pertama

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, bersama kasat Reskrim AKP Perida Panjaitan, memberikan keterangan terkait penanganan kasus dugaan PNS dan Oknum Polri pangkat AKP

Di saat itu lah, AKP SW mempermainkan dengan membuat laporan palsu, oknum PNS atas nama NY yang telah menipu Wahidin.

“Bapak bisa langsung ke KSPK atas inisial AK, dalam pengakuan di Paminal Polda Jabar, ini dipalsukan tanda tangannya. Jadi, ini semua (laporan polisi) adalah pemalsuan untuk ngadem-ngademin Wahidin, supaya Wahidin tidak rebut kemana-kemana jadi dua tahun Wahidin diabaikan,” jelas Eka sambal menunjukan berkas-berkas dilansir dari Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

4. Polisi menerima laporan dari Wahidin

Setelah ditangani dan dipelajari oleh tim kuasa hukum, laporan polisi itu akhirnya diserahkan ke Polres Cirebon Kota untuk ditindaklanjuti.

Eka mengaku, Polres Cirebon Kota merespons baik dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diduga terlibat. Ia pun memohon tindak tegas dari Kapolri agar kejadian yang menimpa Wahidin tidak terulang.

“AKP SW ini memiliki backing kuat, Pak dan saya minta atensi Pak Kapolri, Pak Kadiv Program Mabes Polri untuk mengurusi ini agar tidak ada mafia yang dilakukan oleh AKP SW dan NY. Banyak korban yang sudah ada,” tegasnya. Kuasa Hukum Wahidin mengapresiasi Langkah Polres Cirebon Kota dan Polresta Cirebon yang telah bergerak cepat untuk menangani kasus ini.

5. Polisi tangkap kedua oknum

Saat ini, polisi sudah menangkap dan menetapkan sebagai tersangka AKP SW dan NY yang merupakan oknum PNS di Mabes Polri. “Inisial NY ini kami amankan di Jagakarsa, Jakarta Selatan

. Kami amankan langsung kami bawa ke Polres Cirebon Kota, dan langsung kami gelarkan. Dinaikan menjadikan terhadap inisial NY ini,” ucap Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu dilansir dari Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

Sementara AKP SW saat kasus ini bergulir, bertugas sebagai Kapolsek Mundu, wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

“Nah keterkaitan dengan oknum Polri, hari ini (18/6/2023) juga, yang bersangkutan oknum anggota Polri berinisial SW, ditetapkan sebagai tersangka,” tuturnya.

(*)

Berita Terkini