"Kalau dengan masyarakat baik tapi karena kegiatan RT memang agak jarang, jadi jarang ketemu, kalau dengan petugas jaga malam sering," ujarnya.
Samsu menambahkan, menurut cerita petugas jaga malam, setiap pulang dinas Bonan mempunyai kebiasaan tidak langsung masuk ke dalam rumah.
"Kebiasaanya kalau pulang lihat petugas jaga malam diluar dulu, sering tanya dengan petugas jaga malam gimana kondisi keamanan," ungkapnya.
Selain itu, meski jenazah almarhum Bonan dimakamkan di Lumpatan Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba) keluar istri Bonan tetap menggelar yasinan.
"Semalam yasinan, karena sudah budaya gotong royong kuat, mulai dari semalam yasinan seperti biasa," ujarnya.
Diberikan sebelumnya, Aipda Paimbonan Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan tewas bersimbah darah di Kawasan Bundaran Helipad Pasar Induk Agropolitan Center Muara Beliti, Kamis (15/5/2023) pagi sekira pukul 11.00 WIB.
Dari informasi beredar, Aipda Paimbonan polisi Musi Rawas tewas dengan mengalami luka di bagian kepala.
Update terbaru, polisi kini mengamankan senjata api (senpi) yang diduga menjadi salah satu alat bukti dari kasus tewasnya Aipda Paimbonan.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi Sik saat dikonfirmasi.
"Kita masih mengumpulkan data-datanya terkait semua itu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi Jum'at (16/6/2023).
Diketahui, atas perintah Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo, anggota propam dan Irwasda Polda Sumsel turun langsung dan membentuk tim gabungan dengan anggota polres Musi Rawas untuk mengusut tewasnya Aipda Paimbonan .
"Jadi ini perintah langsung Kapolda dari Irwasda dan propam turun langsung ke lapangan untuk mengecek," katanya.