Jika ia mengizinkan, maka boleh berkurban untuknya atau atas namanya.
Lain halnya, jika tidak diizinkan maka berkurban sangat dilarang tanpa persetujuan.
Hal ini sebagaimana riwayat Syaikh Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Alfiqhul Islami wa Adillatuhu berikut :
قال الشافعية: لا يضحي عن الغير بغير اذنه
Artinya:
“Ulama Syafiiyah berkata; ‘Tidak boleh berkurban untuk orang lain tanpa seizin dari orang tersebut.”
Itulah Arti Nawaitu Al-Udhiyata Bi Syaatin Lillahi Taala, Bacaan Doa Niat Berkurban untuk Diri Sendiri atau Keluarga.
Baca juga: Arti Hadyu, Sebutan Hewan Qurban yang Disembelih di Mekkah, Jenis-jenisnya, Hukum, Maksud & Tujuan
Baca juga: Arti Shohibul Qurban, Istilah Bahasa Arab Bagi Orang yang Melaksanakan Kurban, ini Hukum dan Syarat
Baca juga: 30 Ide Tema Kegiatan Qurban Idul Adha 1444 H/2023 Terbaik, untuk Dicantumkan Pada Spanduk Acara
Baca juga: Ketentuan dan Syarat Hewan Qurban yang Wajib Diketahui Umat Muslim