Demo Anggota Satpol PP Sumsel

Sosok Aris Saputra, Kasat Pol PP Sumsel Diprotes Anak Buah Hingga Dituntut Dicopot, Disebut Arogan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Aris Saputra, kasat Pol PP Sumsel diprotes anak buah hingga dituntut dicopot dari jabatan.

Menurutnya, hal yang paling sulit untuk bisa mengoleksi piring ini perjuangan dalam hal packing.

Sebab harus hati-hati, supaya tetap utuh dan tidak pecah dalam perjalanan.

Sementara itu dalam bekerja Aris mempunyai moto, selalu maksimal dan mengutamakan kedisiplinan dengan kemauan yang keras. Kemudian ingin selalu memberi manfaat bagi orang lain.

Diprotes Anak Buah

Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumsel menggelar aksi di Kantor Gubernur Sumsel menuntut kasatnya diganti.

Diketahui, puluhan anggota Satpol PP Sumsel menuntut agar Aris Saputra, Kasat Pol PP Sumsel dicopot dari jabatannya.

Ada berbagai masalah yang dikeluhkan oleh anggotanya selama masa kepemimpinan Aris Saputra sebagai Kasat Pol PP Sumsel diantaranya dugaan pungli hingga sikap dan perkataan kasar.

Perwakilan anggota Satpol Pol PP Sumsel yang menggelar demo lalu diterima oleh Sekda Provinsi Sumsel Supriono.

Perwakilan Anggota Sat Pol PP Provinsi Sumsel Ruzi Samsaris mengatakan, aksi ini spontan dilakukan sebagai puncak ketidaknyamanan teman-teman yang merasa tersakiti.

"Selama ini kami anggap di Kantor Sat Pol PP kurang kondusif, kerjanya selalu tegang dan selalu mendapatkan arogansi pimpinan. Maka kami menuntut agar kasat di ganti," kata Ruzi saat di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (7/6/2023)

Dengan alasan kurang kondusifnya di kantor sehingga anggota Satpol PP Sumsel merasa tidak nyaman bekerja.

Selain itu, ada juga dugaan pungli yang turut dikeluhkan anggota Satpol PP Provinsi Sumsel.

Kasat Pol PP Sumsel yang kini menjabat juga dinilai tidak memberikan situasi yang nyaman untuk anak buah di bawah kepemimpinannya.

Dalam hal kecil apapun selalu marah dan mengucapkan kata-kata tidak pantas, sehingga teman-teman tidak nyaman.

"Sebenarnya ini sudah berlangsung sejak beliau mimpin. Namun ini puncaknya karena ada teman-teman mendapatkan kekerasan dan merasa tersakiti," katanya

Halaman
123

Berita Terkini