"Motivasi saya karena ada sebuah quotes 'lebih susah cari kerja daripada bekerja', itu motivasi saya," tuturnya.
Selain itu, Derlin juga sebagai anak pertama dari dua bersaudara memiliki rasa tanggungjawab besar kepada adiknya yang masih berusia 7 tahun.
"Saya anak pertama, adik saya berusia 7 tahun ikut merantau dengan orangtua, sebagai anak pertama ada rasa ingin bisa bertanggungjawab," katanya.
Derlin pun menjelaskan bahwa dirinya tinggal seorang diri karena ditinggal merantau.
Meski begitu rumahnya tidak terlalu jauh dengan sang nenek.
"Ada Nenek, cuma rumahnya agak jauh, tapi nggak jauh-jauh banget," jelasnya.
Dirinya pun menjelaskan bahwa ia ingin mandiri dengan berusaha berjualan sendiri dan tidak bergantung pada orangtuanya yang merantau.
"Kekuatan motivasi ada pada diri sendiri sebetulnya," sambungnya.
Modal Dagang dari Hasil Jual Kelinci
Modal Derlin untuk berdagang pertama kali didapat dari hasil ia menjual kelinci-kelinci peliharaan kesayangannya.
Tiga ekor kelinci miliknya ia jual per ekor dengan harga Rp 100 ribu kepada kenalan.
"Saya jual ke kenalan, nggak di pasar, Rp 100 ribu satu ekor" bebernya.
Derlin lalu bercerita ia bisa membuat kue-kue karena belajar dari video di YouTube dan diajari sang ibu.
"Belajar dari YouTube separuh lagi dari mamah," ucap Derlin.
Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah.