Berita Palembang

Viral Curhat Warga Aliran Listrik Dicabut Gegara Telat Bayar Sehari di Palembang, Begini Respons PLN

Penulis: Hartati
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan PLN terkait viral curhat netizen yang mengatakan aliran listrik dirumahnya dicabut gegara telat bayar sehari.

Sebelumnya, keluhan warga yang merasa aliran listrik di rumahnya dicabut sepihak oleh PLN viral di sosial media.

"Tidak ada pemberitahuan sama sekali bahkan kami tidak tanda tangani surat setuju persetujuan diputus listrik tetap diputuskan dan katanya jika langsung dibayar hari itu juga akan kembali dipasang meteran," cuit netizen yang viral di media sosial instagram @plglipp.

Konsumen tersebut kesel lantaran meski tagihan terlambat bayar sudah diselesaikan namun meteran tetap belum dipasang.

Pelanggan itu juga meminta agar PLN kembali memasang meteran yang lama di rumahnya.

Pelanggan itu protes karena petugas PLN akan mengganti memasang meteran listrik token bukan dengan meteran listrik miliknya yang lama.

Dia tidak mau meteran listriknya dipasang dengan meteran token dan menduga PLN menyita meteran lama untuk kemudian diperjualbelikan kembali dengan memaksa pelanggan menggunakan meteran token.

Postingan informasi itu kemudian ramai dikonfirmasi warga net.

Ada yang menjelaskan benar adanya jika telat membayar listrik sehari saja meteran dicabut dan diganti token namun ada juga yang mengatakan pelanggan tersebut dicabut meterannya karena membayar tagihan melebihi tanggal 20 setiap bulannya, karena jatuh tempo pembayaran rekening listrik paling lambat setiap tanggal 20 setiap bulannya.

Banyak warga yang mendukung sikap tegas PLN mengganti meteran pasca bayar menjadi prabayar karena kerap banyak pelanggan menunggak.

Namun banyak pula yang mengatakan PLN sengaja memaksa pelanggan mengganti meteran pra bayar dengan alasan efisiensi untuk mengurangi jumlah petugas yang menagih ke rumah pelanggan.

Sebab jika pelanggan telat isi token otomatis listrik padam, sehingga mau tidak mau pelanggan tidak akan telat mengisi token. Berbeda dengan meteran pasca bayar, jika telat pelanggan tetap santai karena aliran listrik tetap menyala sehingga kerap abai dan telat membayar dari tanggal jatuh tempo.

"Sebulan kmu tu telat bayar mang bukan sehari, kan tgl 20 bates bayar, nak demo la kmu kalah tula masih," tulis @rendypotret

"Mangkonyo masang listrik jgn lewat calo, jd dak baco pas pasang listrik itu ado tanda tangan SPJBTL(Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik) Nah disitu disebutkan pasal2 nyo, pln berhak mengganti meteran ke token kalo menunggak, karena di meteran pun sudah tertulis "MILIK PLN"," ciut @fidelapriyudi.

"Benerlah ganti token, abes pulsa mati, daripada telat bayar cak ini kan," cuit @keepstrong169

"Pokok ny jgn telat, bayar Amen tak galak keno masalah," tulis @dinny.septyana.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini