TRIBUNSUMSEL.COM - Andri pengendara sepeda motor yamaha X ride BG 6499 AAY yang menjadi korban laka lantas di Jalan Baypass Alang-Alang Lebar hanya bisa meratapi tapi istirnya yakni Siti Asena terbaring kaku di kamar mayat RSMH, Palembang, Sabtu (27/5/2023).
Dirinya tak bisa menahan tangis, saat melihat kondisi sang istri.
Masih trauma dengan insiden kecelakaan yang dialaminya, Andri mencoba tabah dan sesekali ia mengucapkan nama Allah.
"Begitu cepat kau ambil istriku," kata Andri sambil menangis.
Ketika ditemui Sripoku.com dan kepada petugas lantas Polrestabes Palembang, dirinya mengaku sebelum kejadian dirinya dan istri mendatangi TKP (tempat kejadian) hendak ke pasar, untuk berbelanja sehari-hari.
Lalu saat hendak pulang berboncengan dengan istri dan hendak berbalik ke kiri, truk tangki tersebut memang sudah berada searah sepeda motornya.
Namun saat itu tak dihiraukan Andri, dirinya tetap melajukan kendaraannya.
"Habis pulang dari pasar pak, nah pas nak belok itu kan Ado tanjakan sedikit, kami nak berbelok kiri, tahu-tahu Ado mobil truk tangki itu, kami diserempetnya sampai motor terjatuh."
"Istri aku ada dibawah dilintas ban mobil belakang kiri," ujar Andri.
Ketika ditanya soal adanya fisarat, Andri mengatakan tak tidak fisarat.
"Tidak ada firasat pak, namun saya tetap tidak menyangka kami mendapatkan musibah ini, saya trauma pak dengan kejadian ini," jelasnya.
Kronologi Kecelakaan
Pasangan suami istri pengendara motor menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Baypass Alang-alang Lebar (AAL) Km 12 Palembang, Sabtu (17/5/2023), sekitar pukul 11.10.
Akibat kecelakaan tersebut, sang istri tewas di TKP (tempat kejadian perkara).
Informasi dihimpun di lokasi, kecelakaan ini terjadi berawal saat pasutri sedang mengendarai motor melintas dari Alang-alang Lebar hendak menuju kota keluar dari pasar hendak jalan kiri.
Lalu tiba-tiba dari arah lurus ada mobil truk tronon langsung menyambar badan motor.
Alhasil, tak bisa dielakkan lagi, motor pasutri ini langsung terlintas truk tronton tersebut.
"Kejadiannya cepat sekali Pak. Jadi pasutri ini hendak keluar dari pasar yang tak jauh dari TKP, lalu tiba tiba datang mobil tersebut langsung menyambarnya, sekita motor korban langsung terlihat," kata Fadli, Pemilik warung setempat.
Baca juga: Pemkab MUBA Siapkan Bandara Pangeran Abdul Hamid Pintu Masuk Pertumbuhan Ekonomi
Lanjutnya, korban perempuan meninggal di TKP, sedang laki-laki diduga suaminya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
"Kalau korban perempuan meninggal dunia di TKP, sedang laki-laki, langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Korban tadi sempat lama di TKP, lanjutnya, lantaran warga yang melihat kejadian ini takut melihat korban yang meninggal dunia.
"Pada takut tadi warga hendak menolongnya, setelah ada petugas kepolisian barulah di bawa ke rumah sakit," katanya.
Sementara, Kasat Lantas Polrestabes, Palembang Kompol Emil didampingi Kanit Laka Iptu Ar Sikakum membenarkan terjadi laka tersebut di TKP.
"Hingga kini kita masih mengejar korban di RS, dan sudah melakukan olah TKP di lokasi," katanya. (sp/diw)
Pengakuan Sopir Truk
Pengakuan diungkap M Rio Firmansyah sopir truk tabrak pasangan suami istri kecelakaan maut di Km 12 samping terminal, Sabtu (27/5/2023).
Di hadapan polisi yang memeriksanya, warga Desa 1 Komplek Pom Kecamatan Lais Kabupaten Muba mengungkap detik-detik kecelakaan tersebut.
Rio yang saat kejadian mengendarai truk tangki nomor polisi BG 8969 JE diperiksa petugas Satlantas Polrestabes, Palembang di Pos Laka Musi 2, Palembang.
Kasat Lantas Polrestabes, Palembang, Kompol. Emil Eka Putri didampingi Kanit Laka, Iptu Ar Sikakum menuturkan sopir terlibat kecelakaan maut tersebut telah diamankan polisi.
"Bersangkutan sopir sedang kita periksa dan ambil keterangan terkait peristiwa laka lantas yang menyebabkan korban Siti Asena meninggal dunia," tegas Emil.
Lanjut Emil, meski dari pengakuannya saat kejadian sopir tersebut sempat menekan klason tetap saja yang bersangkutan bersalah.
"Pengakuan sebelum kejadian sopir truk ini nemekan klosan, namun pengendara motor masih berbelok ke kiri, tetap saja salah," katanya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di AAL Km 12 Palembang, Pasutri Pemotor Disambar Truk Tangki
Sedang Rio mengaku sebelum kejadian mobil yang dibawanya saat itu melaju pelan. Dirinya pun sudah melihat pengendara tersebut hendak berbelok kiri.
"Saya sudah melihat ada pengendara motor hendak keluar dan berbelok ke kiri, saya pun sudah menekan klason saat itu," katanya kepada petugas.
Namun, sambung Rio, pengendara motor itu langsung ngoyor saja, hingga akhirinya tak sempat lagi menginjak rem.
"Ngoyor saja Pak, padahal sudah saya klason. Alhasil saya tidak bisa menekan rem lagi. Tak bisa dielakkan lagi, motor itu terserempet mobil saya. Jatuh, dan korban Siti terlindas ban belakang sebelah kiri saja," katanya.
Rio juga meminta maaf dengan insiden laka lantas yang terjadi. "Ini tidak saya sengaja, tapi ini musibah," katanya bertanggung jawab.