Tak berselang lama running text tersebut langsung dimatikan sementara waktu.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi Fitsa Baharuddin mengatakan, insiden tersebut sama sekali di luar kehendak pihaknya.
"Sebelumnya kami atas nama UPT Asrama Haji Emberkasi Jakarta - Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu di luar dari dugaan kita, di luar kehendak kita semua," kata Fitsa.
Teks berjalan pada LED lanjut dia, harusnya bertuliskan 'Selamat Datang Jemaah Calon Haji Jawa Barat di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi'.
Fasilitas itu sebelum kegiatan musim haji berjalan, sempat dilakukan perawatan berkala oleh pihak ketiga.
"Kalau insiden itu terjadi, itu di luar dugaan kita, adapun penyebabnya kami belum bisa menyampaikan penyebabnya, mungkin nanti saya diskusikan dengan pak kepala," ujarnya.
Usai kejadian tersebut, UPT Asrama Haji Emberkasi Jakarta Bekasi mematikan sementara running text LED sampai ada penelusuran lebih lanjut.
"Kalau operator sejak perawatan berkala kemarin itu tidak ada operator yang mengendalikan di internal kita, kemungkinan dari luar ada, tapi saya belum bisa memastikan," tegas dia.
Lapor Polisi
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi meminta, kepolisian mengusut dugaan sabotase running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!.
Hal ini disampaikan Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi Fitsa Baharuddin, pihaknya berencana melapor ke pihak kepolisian terkait dugaan sabotase atau peretasan tersebut.
"Iya (lapor polisi), pak kepala (Kemenag Jawa Barat) berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian," kata Fitsa, Kamis (25/5/2023).
(JOS)
Baca berita lainnya di Google News